GridHype.ID - Apakah kamu memiliki kebiasaan untuk membuka jendela rumah pagi hari?
Jika iya, kebiasaan bagusmu itu perlu diteruskan.
Jendela rumah bisa menjadi ventilasi atau sebagai tempat pertukaran udara di dalam ruangan dan di luar ruangan.
Setidaknya kita perlu membuka jendela dalam ruangan setidaknya sekali dalam sehari.
Melansir dari Kompas Tv, membuka jendela rumah setiap hari selama kurang lebih 10 hingga 15 menit memberi dampak baik untuk sirkulasi udara di dalam rumah.
Meski tidak membutuhkan tenaga berarti atau keahlian khusus, terkadang kegiatan membuka jendela dilupakan penghuni rumah.
Padahal, kegiatan membuka jendela merupakan solusi untuk membuat udara yang lebih segar di ruangan.
Sebaliknya, menutup jendela sepanjang hari akan memungkinkan bahan kimia dan alergen menumpuk di dalam rumah.
Saking pentingnya membuka jendela rumah setiap hari, Dr Paul Young dari Lancaster University, seperti dilansir dari The Gurdian, mengatakan bahwa ketika Anda tinggal di kota yang tercemar,kamu harus membuka jendela dari waktu ke waktu.
“Jika Anda tinggal di dekat jalan yang sangat sibuk, Anda mungkin tidak ingin jendela terbuka sepanjang waktu, tetapi Anda perlu ventilasi, dan membuka jendela di malam hari, saat lalu lintas berkurang, bisa menjadi pilihan yang baik," kata Dr Paul Young dikutip pada Kamis (29/7/2021).
Membuka jendela salah satu faktor terbesar yang mempengaruhi kualitas udara dan kelembapan dalam rumah.
Melakukannya setiap hari selama kurang lebih 10 hingga 15 menit dapat menghilangkan kelembapan dan segala jamur di dinding.
Kegiatan yang biasa dilakukan di pagi hari itu juga berguna untuk meminimalisir polusi yang ada di dalam rumah.
Selain membuka jendela, pastikan kamu menyalakan kipas angin saat memasak, dan jangan merokok di dalam ruangan.
Asap bisa terjebak di dalam ruangan untuk waktu yang lama.
Di samping itu, perhatikan alat pembersih yang telah kamu gunakan di rumah.
Jangan letakkan di tempat tertutup rapat. Kimia pembersih menghasilkan komponen organik yang mudah menguap.
Terlebih kebiasaan membuka jendela juga sudah dianjurkan oleh Ketua Umum PB IDI Daerng M. Faqih.
Pihaknya bahkan meminta pemerintah menyosialisasikan anjuran membuka jendela di dalam rumah, tempat umum, baik tempat usaha, perkantoran, sekolah dan lainnya.
Melansir dari GridHype.ID, hal ini bisa menjadi sebuah cara sebuah cara pencegahan penyebaran virus, selain himbauan untuk melakukan protokal kesehatan 3 M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan).
Ia menyampaikan dengan tindakan sederhana seperti membuka jendela, maka dapat menghilangkan viral load dari orang tanpa gejala.
"Ventilasi yang terbuka dapat menghilangkan viral load dari orang-orang yang asimtomatik atau orang tanpa gejala."
"Jika tidak ada jendela maka bisa menggunakan pembersih udara atau air purefier," jelas Daeng lewat keterangan pers, Kamis (11/3/2021).
Melansir dari Wartakota, Daeng menerangkan, dari data yang didapat, penularan virus dapat melalui aerosol, sehingga paling sulit mengendalikan orang-orang yang asimtomatis atau tanpa gejala.
(*)