Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Sepele tapi Berefek Besar, IDI Anjurkan Semua Jendela Ruangan untuk Selalu Dibuka di Masa Pandemi Corona Ini, Kenapa?

Ruhil Yumna - Jumat, 12 Maret 2021 | 15:15
Ketua Umum PB IDI, Daeng M Faqih
(KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG)

Ketua Umum PB IDI, Daeng M Faqih

GridHype.ID - Ketua Umum PB IDI Daeng M Faqih meminta agara pemerintahmenyosialisasikan anjuran membuka ventilasi atau jendela di semua ruangan atau tempat umum, baik tempat usaha, perkantoran, sekolah, tempat ibadah, dan lainnya.

Pasalnya hal itu bisa jadi sebuah cara pencegahan penyebaran virus, selain himbauan untuk melakukan protokal kesehatan 3 M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan).

Ia menyampaikan dengan tindakan sederhana seperti membuka jendela, maka dapat menghilangkan viral load dari orang tanpa gejala.

Baca Juga: 1,1 Juta Dosis Penawar Virus Corona dari Inggris Tiba di Tanah Air, Apa Bedanya Vaksin AstraZeneca dengan Buatan China Sinovac?

"Ventilasi yang terbuka dapat menghilangkan viral load dari orang-orang yang asimtomatik atau orang tanpa gejala."

"Jika tidak ada jendela maka bisa menggunakan pembersih udara atau air purefier," jelas Daeng lewat keterangan pers, Kamis (11/3/2021).

Melansir dari Wartakota, Daeng menerangkan, dari data yang didapat, penularan virus dapat melalui aerosol, sehingga paling sulit mengendalikan orang-orang yang asimtomatis atau tanpa gejala.

WHO mengingatkan dunia bahwa penyebaran SARSCOV-2 adalah transmisi airborne (melalui droplet udara) microdroplets (5pm).

Transmisi aerosol tidak mesti batuk atau bersin, bernapas normal juga dapat menularkan.

Ketika bernapas dan berbicara pun dapat mengeluarkan virus.

Penyebaran dalam bentuk droplets (batuk, bersin, nafas dan berbicara) berukuran >5 pm akan mengendap di lantai, sedangkan ukuran

Source : Wartakota Kompas

Editor : Hype

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x