"Hal ini dapat disebabkan oleh genetik, usia, maupun vaksinasi," kata Hendra.
Kendati gejala yang dirasakan singkat hanya 1-2 hari, Hendra mengingatkan bahwa orang yang terinfeksi Covid-19 tetap dapat menularkan virus dalam 7 hari pertama sejak gejala dirasakan.
Dalam laporan riset tim peneliti Brendan A. McGrath, PhD yang terbit di jurnal The Lancet, edisi 15 Mei 2021, mereka menemukan bahwa jumlah virus corona SARS-CoV-2 banyak ditemukan di saluran pernapasan hingga 7 hari setelah gejala muncul.
Studi mereka menunjukkan, potensi penularan tertinggi adalah dalam periode lima hari pertama timbulnya gejala.
Laporan tersebut menuliskan, transmisi simtomatik (penularan bergejala) dan pra-gejala (1-2 hari sebelum timbulnya gejala), kemungkinan memainkan peran lebih besar dalam penyebaran SARS-CoV-2 daripada transmisi tanpa gejala.
"Kenapa kita isolasi mandiri pakai 10+3 (10 hari isoman ditambah 3 hari), karena buat njagain pre-symptomatic period (periode pra-gejala).
Umumnya awam sulit untuk mengingat gejala awal, yang mungkin cuma capek-capek sumeng," kata dokter yang praktik di Primaya Evasari Hospital, Jakarta Pusat.
Dari hal ini dapat disimpulkan bahwa gejala Covid-19 memang bisa saja hilang dalam rentang waktu 1-2 hari karena respons imun tubuh seseorang yang baik dalam melawan virus.
Kendati demikian, tetap perlu diingat orang yang terpapar virus corona tetap dapat menularkan virus dalam 7 hari sejak pertama kali merasakan gejala.