Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Tetap Terus Aktif Berkarya, Penyintas Kanker Payudara Perlu Tetap Produktif Bekerja, Ternyata Ada Alasanya

Ruhil Yumna - Selasa, 27 Juli 2021 | 17:45
Ilustrasi produktif selama berada di rumah
Dok. Shutterstock

Ilustrasi produktif selama berada di rumah

4. Memperhatikan variabel dan jenis risiko pada pekerjaan yang ada untuk disiapkan sebelum memulai bekerja dan mempersiapkan fisik

5. Memperhatikan aspek kesehatan fisik terdiri atas rangkaian pergerakan tangan, kekuatan otot, rasa sakit, limfedema, gangguan kognitif, kesehatan psikis, dan perubahan kegiatan pada kehidupan sehari-hari.

Adapun kekhawatiran yang kerap dihadapi oleh penyintas kanker payudara saat harus kembali bekerja adalah terkait tingkat energi setelah terapi, kemampuan berkonsentrasi atau fokus, serta kecepatan melakukan pekerjaan dibandingkan dengan sebelum terkena kanker payudara.

Baca Juga: Jangan sampai Lengah, Ketahui Fakta Kanker Payudara Stadium Satu Agar Terhindar dari Risiko Kematian Tinggi

Juga kekhawatiran akan bisakah memenuhi ekspektasi atasan atau rekan kerja, atau kekhawatiran bagaimana meminta bantuan dari orang-orang disekeliling tempat bekerja, dan lain-lain.

“Kesiapan penyintas kanker payudara untuk mulai berkarya tidak hanya bergantung pada kondisi fisik dan psikis pasien, namun juga tergantung pada jenis pekerjaannya, dikarenakan pasien adalah orang yang paling tahu kapan ia secara fisik dan mental siap untuk berkarya kembali,” jelas Dr. Walta.

Terkait dengan hal ini, Dr. Walta menyarankan untuk berdiskusi dengan penyedia kerja tentang hal-hal yang dikhawatirkan sehubungan dengan pekerjaan seperti penyesuaian atas target pekerjaan; waktu bekerja yang ditingkatkan secara gradual, atau merubah tugas yang lebih sesuai, serta melakukan konsultasi dengan dokter untuk memantau kondisi kesehatan.

Selain itu, program rehabilitasi fisik merupakan bagian tak terpisahkan dari terapi kanker payudara.

Tujuan utamanya adalah mencapai level fungsional yang maksimal dengan mengurangi efek samping terapi seperti nyeri, kekakuan, keterbatasan gerakan, gangguan sensori, dan sebagainya.

Disarankan agar selalu mulai dengan bertahap dan senantiasa berdiskusi dengan dokter tentang hal-hal yang boleh dan yang tidak boleh dilakukan paska terapi.

Baca Juga: Enggak Perlu Pusing-pusing, 8 Makanan Anti Kanker Payudara, Gampang dan Mudah Banget Didapat

Secara umum tidak ada pembatasan jenis pekerjaan pada survivor kanker payudara. Aktivitas yang harus dihindari adalah membebani lengan di sisi operasi kanker payudara.

Source : Gridhealth

Editor : Hype

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x