Statec, layanan statistik pemerintah nasional, telah menyatakan bahwa mereka memperkirakan resesi akan berlangsung sesingkat mungkin, dan bahwa pada tahun 2021 PDB negara tersebut akan pulih sebesar 7% dari -6% tahun ini.
3. Singapura
Singapura menjadi surga fiskal dan dividen bebas pajak bagi sejumlah perusahaan kelas dunia.
Sejumlah orang terkaya di dunia pun lebih memilih untuk hidup negeri kecil tersebut.
Sebut saja Zhang Yong, salah satu orang terkaya di dunia dengan perkiraan kekayaan bersih US$ 16 miliar yang memilih tinggal di Singapura.
Selain itu, ada juga salah satu pendiri Facebook, Eduardo Saverin dengan perkiraan kekayaan bersih US$ 14 miliar yang juga memilih tinggal di Singapura.
Ketika negara kota itu merdeka pada tahun 1965, setengah dari populasinya buta huruf. Dengan hampir tidak ada sumber daya alam, Singapura berhasil bangkit melalui kerja keras dan kebijakan cerdas, menjadi salah satu tempat paling ramah bisnis di dunia.
Saat ini, Singapura adalah pusat perdagangan, manufaktur, dan keuangan yang berkembang pesat (bahkan yang terpenting 97% dari populasi orang dewasa sekarang melek huruf).
Namun, bukan berarti bahwa Singapura telah kebal dari efek pandemi global.
Pada kuartal kedua tahun ini ekonomi Singapura anjlok 41%, membuat negara tersebut terperosok dalam resesi untuk pertama kalinya dalam satu dekade.
4. Brunei Darussalam