Misalnya pekerjaannya sehari-hari berada didekat bahan kimia, yang membuatnya terpapar dan menghirup bahan kimia tersebut terus menerus.
"Kanker payudara dapat juga disebabkan faktor makan makanan cepat saji dan gorengan," jelasnya.
"Apalagi kalau gorengan itu digoreng dengan minyak yang sudah digunakan berkali-kali hingga minyak itu hitam," imbuhnya.
Lanjutnya, gejala kanker payudara berawal adanya benjolan di payudaranya dan setiap stadium besarnya benjolan berbeda.
"Stadium 1 benjolannya kurang dari 1 cm, stadium 2 benjolannya lebih dari 2 cm dan kurang dari 5 cm, stadium 3 benjolannya lebih dari 5 cm," beber dr Andi.
dr Andi menuturkan jika sudah stadium 4 akan ada benjolan serta sudah menyebar ke organ lain.
"Paling sering menyebar ke paru-paru. Sehingga akan timbul gejala batuk dan sesak nafas," terangnya.
"Selain itu pada stadium 3 dan 4 juga ada gejala luka yang tak kunjung sembuh, dari puting susu sudah keluar darah, dan kulit payudara berubah menjadi seperti kulit jeruk," tambahnya.
Baca Juga: 6 Langkah Deteksi Dini Kanker Payudara dengan SADARI, Ayo Lakukan Setiap Bulan
dr Andi mengakui kebanyakan penderita kanker payudara belum mau periksa ke dokter kalau masih stadium 1 atau 2.
Kata dr Andi, alasannya karena malu dengan dokternya, apalagi kalau dokternya laki-laki.
"Kebanyakan malu mau datang kedokter. Biasanya baru mau ke dokter kalau kanker payudaranya sudah stadiumnya sudah 3 atau 4," ucapnya.