Pilihan tersebut ditentukan berdasarkan stadium, jenis kanker, kondisi klinis pasien, dan preferensi pasien.
“Jadi akan diliat sejauh mana kanker itu menyebar. Apabila jaringan yang terkena terlalu banyak dan kemudian pendarahan juga banyak, tentu tindakan untuk mengangkat payudara kemungkinannya besar,” ujarnya.
Tindakan pengobatan yang dilakukan harus disesuaikan dengan tingkat keparahan pasien.
Ada terapi pengobatan yang bisa dilakukan tanpa harus mengangkat payudara.
Terapi tersebut disebut dengan neoajuvan yaitu dengan terapi radiasi.
Pengobatan jenis tersebut dilakukan sebelum tindakan operasi dan diperutukkan bagi pasien kanker stadium awal.
Ada beberapa kegunaan yang diperoleh dari terapi tersebut.
Baca Juga: Jangan Kaget, ini Perubahan Tubuh yang Akan Terjadi Pada Pasien Kanker Payudara, Tak Perlu Khawatir
Utamanya, pasien dapat menjalani pengobatan tanpa harus mengangkat payudaranya.
Terapi ini juga mampu mencegah agar kanker tidak muncul lagi.
Pendarahan juga akan berkurang saat penderita menjalani terapi neojauvan.
Meski sudah dilakukan, jika terjadi kanker payudara inflamatorik, maka tindakan pengangkatan payudara harus tetap dilakukan.