Pasien Covid-19 Wajib Tahu! Kemenkes Beri 3 Cara Tingkatkan Saturasi Oksigen Tanpa Bantuan Tabung Oksigen

GridHype.ID - Saturasi oksigen atau kadar oksigen dalam darah seorang pasien menjadi perhatian penting tenaga kesehatan.

Terlebih di era pandemi covid-19 ini, banyak pasien meninggal dunia akibat saturasi oksigen dalam darah yang menurun drastis.

Sementara, cara untuk mengukur saturasi oksigen dalam dalam bisa menggunakan alat pulse oximeter.

Melansir Kompas.com, pulse oximeter menjadi salah satu alat yang dianjurkan untuk dimiliki di rumah ketika seseorang menjalani isolasi mandiri.

Dalam keadaan normal atau sehat, angka batas minimal saturasi oksigen adalah di kisaran 95-100 persen.

Dokter Spesialis Penyakit Dalam dari Primaya Hospital Pasar Kemis, Tangerang, dr Natalia Budisantoso, Sp.PD, FINASIM mengatakan, seseorang akan mulai kesulitan bernapas jika angka saturasi oksigen di bawah 95 persen.

Untuk itu, idealnya orang tersebut mendapatkan oksigenasi atau terapi oksigen.

Mengutip Kontan.co.id, berikut tingkatan saturasi atau kadar oksigen dalam darah beserta kondisi kesehatan:

Saturasi oksigen 95%-100% : dalam kondisi baik

Saturasi oksigen 93%-94% : perlu berbaring untuk meningkatkan kadar oksigen

Saturasi oksigen <92% perlu ke RS untuk mendapat perawatan dokter

Saturasi oksigen <80% : perlu menggunakan ventilator

Baca Juga: Delapan Cara Cuci Hidung Untuk Bersihkan Saluran Pernapasan, Jadi Upaya Cegah Covid-19

Namun jangan khawatir jika saturasi oksigen turun di bawah 95%.

Ada cara mudah meningkatkan saturasi oksigen agar kembali ke level normal.

Cara menaikkan saturasi oksigen

Melalui akun resmi media sosial, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) membagikan cara menaikkan saturasi atau kadar oksigen dalam darah secara mudah.

Cara menaikkan saturasi atau kadar oksigen dalam darah bisa dipraktikkan di kamar tidur.

Cara menaikkan saturasi atau kadar oksigen dalam darah ini menggunakan teknik proning.

Namun, tidak semua pasien Covid-19 bisa melakukan cara menaikkan saturasi atau kadar oksigen dalam darah dengan teknik proning.

Cara menaikkan saturasi atau kadar oksigen dalam darah dengan teknik proning ini hanya bisa dilakukan oleh pasien Covid-19 tanpa gejala atau gejala ringan.

Untuk pasien Covid-19 gejala sedang dan berat, cara meningkatkan saturasi atau kadar oksigen dalam darah harus dilakukan oleh tenaga medis.

Kemenkes juga menyebutkan, cara meningkatkan saturasi atau kadar oksigen dalam darah dengan teknik proning ini hanya bisa dilakukan jika saturasi oksigen turun menjadi 93%-94%.

Baca Juga: Sigap Lindungi Warganya dari Covid-19, Berikut 10 Negara dengan Vaksinasi Terbanyak

Berikut cara meningkatkan saturasi atau kadar oksigen dalam darah dengan teknik proning:

1. Pastikan berada di dalam ruangan dengan sirkulasi udara yang baik.

2. Berbaring tengkurap di atas alas. Pastikan kita menggunakan bantal di bawah leher, panggul, dan kaki. Lakukan posisi ini selama 30 menit.

3. Pada posisi kedua, kita berbaring menyamping. Pastikan alas dan bantal di bawah leher, panggul, dan dijepit di antara kedua kaki. Lakukan posisi ini selama 30 menit.

4. Pada posisi berikutnya, berbaringlah dalam posisi duduk. Gunakan penyangga bantal dalam posisi duduk. Sama seperti dua posisi sebelumnya, lakukan ini selama 30 menit.

Sebagai tambahan, saat melakukan cara menaikkan saturasi atau kadar oksigen dalam darah, pastikan berada di dalam ruangan dengan sirkulasi udara yang baik.

Tribunnews

Posisi untuk meningkatkan saturasi oksigen

Demikianlah cara menaikkan saturasi atau kadar oksigen dalam darah dengan teknik proning menurut Kemenkes.

Ingat, jika cara ini belum berhasil menaikkan saturasi atau kadar oksigen dalam darah, segera hubungi dokter atau pelayanan kesehatan terdekat.

Baca Juga: 6 Sumber Vitamin D Selain Sinar Matahari yang Bisa Kamu Manfaatkan untuk Perkuat Imun Tubuh

(*)