Follow Us

Setelah Banjir Kritikan, Vaksinasi Berbayar Akhirnya Dibatalkan Presiden Jokowi

Helna Estalansa - Senin, 19 Juli 2021 | 06:00
Ilustrasi vaksin Covid-19
Freepik

Ilustrasi vaksin Covid-19

Pramono Agung juga sempat menyinggung mengenai vaksinasi Gotong Royong ini.

Vaksinasi Gotong Royong ini masih dalam mekanisme yang sama, yaitu tetap dilakukan oleh perusahaan.

Dalam hal ini, perusahaan akan menanggung biaya vaksinasi bagi karyawannya.

Baca Juga: Dapat Sumbangan Vaksin dari Amerika Serikat, Menkes Sebut Jika Vaksin Moderna untuk Masyarkat Umum dan Nakes

"Sehingga dengan demikian mekanisme untuk seluruh vaksin, baik itu yang gotong royong maupun yang sekarang mekanisme sudah berjalan digratiskan oleh pemerintah," katanya.

Kesempatan lain, Sekretaris Kabinet juga menyampaikan arahan tegas dari Presiden Jokowi kepada seluruh kabinet untuk memiliki kepekaan sosial dalam suasana pandemi Covid-19 ini.

"Presiden telah menegaskan bahwa dalam PPKM Darurat ini tentunya sense of crisis seluruh kementerian/lembaga, para pemimpin itu harus ada," ujarnya.

Selama kebijakan PPKM ini, Presiden Jokowi juga menghimbau para kabinetnya untuk tidak melakukan perjalanan ke luar negeri jika tidak ada hal yang bersifat khusus serta tanpa ada izin dari Presiden.

"Yang boleh berpergian ke luar negeri hanya Menteri Luar Negeri, karena memang sesuai dengan bidang tugasnya," tegas Pramono Agung.

Selain itu, Pramono juga memberikan pesan kepada kementerian/lembaga untuk proaktif fan memfasilitasi isolasi mandiri (isoman) bagi pegawainya yang terpapar Covid-19.

Pramono berharap untuk setiap kementerian/lembaga atau pemerintah daerah dapat memberikan fasilitas sekitar 300-500 pasien.

"Untuk itu, dibuat secara baik, dipersiapkan, dan kemudian nanti pemerintah juga bertanggung jawab untuk mempersiapkan seluruh obat-obatan kepada isoman yang bergabung itu," tutupnya.

Halaman Selanjutnya

Source : Kompas.com, GridHits.ID

Editor : Helna Estalansa

Baca Lainnya

Latest