Follow Us

Setelah Banjir Kritikan, Vaksinasi Berbayar Akhirnya Dibatalkan Presiden Jokowi

Helna Estalansa - Senin, 19 Juli 2021 | 06:00
Ilustrasi vaksin Covid-19
Freepik

Ilustrasi vaksin Covid-19

GridHype.ID - Belakangan ini, publik tengah ramai membahas soal vaksinasi gotong royong alias vaksinasi berbayar.

Sontak vaksinasi berbayar menuai pro dan kontra di tengah publik.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, pemerintah awalnya menunjuk PT Kimia Farma Tbk untuk menjalankan vaksinasi berbayar ini.

Melansir dari Kompas.com, program vaksinasi berbayar ini sempat diumumkan akan berjalan mulai 12 Juli 2021.

Pada tahap awal, layanan vaksinasi individu ini akan tersedia di 8 klinik Kimia Farma yang berada di kota Jakarta, Bandung, Semarang, Solo, Surabaya, dan Bali.

Total kapasitas vaksinasi berbayar di 8 klinik itu yakni sebanyak 1.700 peserta per hari.

"Setelah menjalankan Vaksinasi Gotong Royong perusahaan, Kimia Farma memberikan pilihan baru bagi masyarakat yang hendak melakukan vaksinasi sendiri.

Kami siap memberikan layanan vaksinasi Individu melalui klinik-klinik kami di seluruh wilayah Indonesia," ujar Direktur Utama Kimia Farma Verdi Budidarmo dalam keterangan tertulis seperti dikutip Kompas.com, Sabtu (10/7/2021).

Baca Juga: Program Vaksinasi Door to Door Disebut Mudahkan Warga Akses Vaksin Covid-19, Terungkap Faktanya Sebenarnya

Usai pengumuman itu, pemerintah justru menerima banyak kritikan publik, mulai dari masyarakat, buruh, pengamat, lembaga konsumen, hingga DPR RI.

Alhasil, Kimia Farma memutuskan untuk menunda pelaksanaan vaksinasi berbayar tersebut.

Source : Kompas.com, GridHits.ID

Editor : Helna Estalansa

Baca Lainnya

Latest