Namun, penggunaan kipas angin mungkin tidak memperbaiki gejala sesak napas yang terjadi karena kondisi medis yang mendasarinya.
Dalam studi lain, para peneliti tidak menemukan manfaat yang jelas dari penggunaan terapi kipas, meskipun hal itu tampaknya membantu pada beberapa kelompok.
Baca Juga: Dinyatakan Sembuh, Mantan Pasien Positif Covid-19 Alami Gejala yang Bervariasi
5. Menghirup uap
Menghirup uap dapat membantu menjaga saluran hidung seseorang tetap bersih, yang dapat membantunya bernapas dengan lebih mudah.
Panas dan kelembapan dari uap juga dapat memecah lendir di paru-paru, yang juga dapat mengurangi sesak napas.
Cara mengatasi sesak napas dengan menghirup uap di rumah, kamu dapat melakukan langkah berikut:
- Isi mangkuk dengan air yang sangat panas
- Tambahkan beberapa tetes minyak esensial peppermint atau eucalyptus Posisikan wajah di atas mangkuk, dan letakkan handuk di atas kepala
- Tarik napas dalam-dalam sambil menghirup uapnya
- Orang harus membiarkan air menjadi agak dingin jika baru saja mendidih. Kalau tidak, uapnya bisa melepuhkan kulit di wajah.
6. Minum kopi hitam
Minum kopi hitam dapat membantu meredakan sesak napas, karena kafein di dalamnya dapat mengurangi ketegangan pada otot-otot di jalan napas seseorang.
Sebuah tinjauan yang dipublikan dalam The Cochrane Library pada 2010 melaporkan bahwa efek kafein sedikit meningkatkan cara fungsi saluran napas pada penderita asma.
Ini cukup untuk memudahkan mereka menghirup udara.