Follow Us

Dapat Sumbangan Vaksin dari Amerika Serikat, Menkes Sebut Jika Vaksin Moderna untuk Masyarkat Umum dan Nakes

Ruhil Yumna - Senin, 12 Juli 2021 | 15:45
Ilustrasi vaksin Sinopharm untuk vaksinasi gotong royong berbayar
iStockphoto

Ilustrasi vaksin Sinopharm untuk vaksinasi gotong royong berbayar

Ke depan, Pemerintah AS masih akan mengirimkan vaksin Moderna secara bertahap, sehingga total vaksin yang bakal diperoleh RI dari Negeri Paman Sam itu sejumlah 4.500.160 dosis.

"Saya ingin mengucapkan terima kasih atas dukungan dari rakyat dan Pemerintah Amerika yang mau membantu program vaksinasi Indonesia," kata Budi.

Budi juga mengatakan, program vaksinasi Covid-19 di Indonesia berjalan cukup cepat akhir-akhir ini.

Data terakhir menunjukkan bahwa angka vaksinasi sudah mencapai 52 juta suntikan.

Ia merinci, 10 juta suntikan pertama dicapai dalam waktu 8 minggu. Kemudian, 10 juta berikutnya dalam waktu 4 minggu, dan 10 juta terakhir selesai hanya dalam 12 hari.

Hingga Sabtu (10/7/2021), tercatat 38 juta rakyat Indonesia sudah mendapat vaksin dosis pertama atau 20 persen dari total target populasi suntik yaitu sebesar 181,5 juta penduduk.

Baca Juga: Vaksinasi Berbayar Mulai Dibuka, Begini Cara Daftar di 8 Klinik Kimia Farma

Vaksinasi dosis pertama di beberapa provinsi juga telah mencapai angka yang cukup tinggi seperti Bali lebih dari 70 persen penduduk dan DKI Jakarta lebih dari 50 persen warg Budi berharap, datangnya vaksin Moderna dapat mempercepat program vaksinasi nasional.

Apalagi, ke depan RI masih akan terus menerima vaksin dari negara-negara lain.

"Jadi di semester kedua ini akan ada lebih dari 290 juta dosis yang datang yang harus kita suntikan dalam 6 bulan," kata dia.

Berdasarkan catatan Kementerian Luar Negeri, dengan ketibaan vaksin Moderna ini, Indonesia telah mengamankan 122.735.260 dosis vaksin, baik berupa bahan baku (bulk) maupun vaksin jadi, dengan rincian:

-Sinovac: 108,5 juta dosis, sebagian besar dalam bentuk bulk

Source : kompas

Editor : Hype

Baca Lainnya

Latest