Kondisi tersebut secara umum menyebabkan variasi suhu udara permukaannya menjadi tinggi, di mana pada siang hari kondisi suhu udara relatif lebih terik atau panas.
Sedangkan pada malam hingga dini hari, kata Miming, umumnya suhu akan lebih dingin.
"Fenomena kondisi suhu dingin ini merupakan fenomena yang normal dan dapat terjadi setiap tahun dengan signifikansinya tergantung pada kondisi atmosfernya," kata Miming kepada Kompas.com, Rabu (7/7/2021).
Pemicu suhu dingin
Berikut beberapa pemicu suhu dingin beberapa hari terakhir ini:
1. Pelepasan panas
Miming menjelaskan bahwa faktor pemicu suhu dingin yang pertama adalah pelepasan panas permukaan Bumi.
"Suhu lebih dingin pada malam-dini hari tersebut dapat terjadi karena adanya proses pelepasan panas permukaan bumi ke atmosfer secara maksimal pada malam menjelang pagi hari," jelasnya.
Suhu lebih dingin pada malam hingga dini hari ini sebagai akibat dari kondisi cuaca cerah dan tidaknya ada awan yang menghalangi transfer panas dari permukaan bumi ke atmosfer, suhu dingin akan lebih terasa dampaknya di wilayah dataran tinggi.
Pelepasan secara maksimal panas dari permukaan bumi ke atmosfer tersebut menyebabkan penurunan suhu permukaan bumi menjadi signifikan, terutama ditambah jika angin lapisan atmosfer atas mengindikasikan adanya aliran udara yang relatif lebih dingin dari Australia.