Berdasarkan jumlah tersebut, 20 dokter dan 10 perawat yang meninggal adalah mereka yang telah menerima vaksin Sinovac.
Angka tersebut berdasarkan data dari Tim Mitigasi IDI dan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI).
Epidemiologi Universitas Indonesia (UI) menegaskan perlunya vaksin dosis ketiga kepada tenaga kesehatan.
Hal tersebut berkaitan dengan efikasi vaksin Sinovac yang rendah.
Berbeda dengan pendapat tersebut, epidimiologi dari Universitas Airlangga (Unair) Surabaya justru mengatakan perlunya penelitian lebih lanjut tentang sumber virus yang menyerang nakes.
Menurutnya, jika virus yang menyerang adalah varian baru seperti Delta, maka dosis ketiga tidak ada gunanya.
Saat ini pemberian vaksin dosis ketiga sedang berada pada tahap uji klinis oleh peneliti dari Unpad.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Juru Bicara Vaksinasi, Siti Nadia Tarmizi.
“Saat ini tim peneliti dari Unpad yang melakukan uji klinis tahap tiga sedang melakukan pemantauan titer antibodi pasca penyuntikan dua dosis,” tutur Nadia.
Pemantauan tersebut bakal menjadi pertimbangan bagi pemberian vaksin dosis ketiga.