Tidak ada bukti biologis tentang hubungan antara mengenakan bra (khususnya bra underwire) dengan peningkatan risiko kanker payudara.
Sebuah studi yang diterbitkan di Cancer Epidemiology Biomarkers & Prevention, mempelajari lebih dari 1.500 wanita tidak menemukan hubungan antara mengenakan bra dengan peningkatan risiko kanker payudara.
8. Hanya sisi ibu kamu dari keluarga yang menentukan risiko
Ini adalah kesalahan persepsi yang umum.
Kamu harus melihat kedua sisi silsilah keluarga ketika menilai risiko terkena kanker payudara.
Meskipun ke tingkat pertama (seorang ibu, saudara perempuan, atau anak perempuan) menjadi utama dalam menilai tingkat risiko kanker payudara, namun Dr. Runowicz mengatakan kamujuga perlu menganalisis saudara dan ibu ayah kamu.
Hal yang terbaik adalah tetaplah berkomunikasi dengan dokter untuk melihat risiko kanker.
Baca Juga: Cukup Biasakan Bangun Pagi agar Terhindar dari Risiko Kanker Payudara, Begini Penjelasannya
9. Pemeriksaan mandiri jangan hanya berfokus pada benjolan
Benjolan bukan satu-satunya pada payudara kamuyang harus diwaspadai.
Selain benjolan, bentuk, ukuran, penampilan payudara kamujuga perlu diwaspadai.
Dalam kunjungan dokter, biasanya dilihat dari area payudara terasa lebih kencang atau lebih tebal, lebih besar, pori-pori lebih terlihat di satu tempat di kulit kamu.