Cukup Biasakan Bangun Pagi agar Terhindar dari Risiko Kanker Payudara, Begini Penjelasannya

Selasa, 29 Juni 2021 | 18:30
freepik.com

tidur lebih awal dapat mengurangi risiko kanker payudara

GridHype.id - Kanker payudara masih mejadi momok mengerikan bagi wanita di berbagai penjuru dunia.

Penyakit yang menyerang jaringan payudara ini bahkan dapat menimbulkan kematian.

Di Indonesia, kanker payudara menjadi kasus nomor dua setelah kanker serviks.

Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, Semakin Muda Usia Wanita Melahirkan Anak Pertamanya Maka Semakin Rendah Risiko Kanker Payudara yang Bisa Dialami, Berikut Penjelasannya

Ada berbagai penyebab seseorang terjangkit kanker payudara, namun ada pula berbagai cara untuk dapat mencegahnya.

Dilansir dari Tribunnews.com (9/11/2018), perempuan yang bagun tidur sebelum matahari terbit rupanya memiliki risiko lebih rendah untuk terpapar kanker payudara.

Hal tersebut akurat jika dibandingkan dengan perempuan yang suka tidur larut malam dan bangun di siang hari.

Penelitian di University of Bristol menemukan bahwa perempuan yang suka bangun pagi adalah tergolong dalam 40 hingga 48 persen yang memiliki kemungkinan lebih kecil terkena kanker payudara.

Perempuan yang tidur lebih awal dan memiliki durasi tidur 7 hingga 8 jam, kemudian bagun pagi akan dapat mengurangi risiko kanker payudara hingga 20 persen.

Semakin seseorang tidur lebih awal, semakin lama jam tidurnya, dan semakin pagi bangunnya, maka dapat digolongkan dalam kelompok orang yang berpeluang kecil terkena kanker payudara.

Baca Juga: Tak Melulu Berakibat Buruk, Makanan Pedas Rupanya Berkhasiat Jauhkan Resiko Kanker Payudara

Informasi genetic dari hampir 400.000 perempuan membenarkan hal tersebut.

Sejumlah perempuan tersebut diperiksa untuk 450 penanda genetik yang dikaitkan dengan pola tidur.

Kebiasaan tidur lebih awal ini memang tidak mudah dilakukan jika kita tergolong sebagai orang yang cukup sibuk.

Apalagi seorang ibu rumah tangga biasanya memiliki jam kerja, menyiapkan sekolah anak, dan hal lain yang membuat jam tidur cenderung lebih larut.

Selain itu, sebuah penelitian di National Cancer Research Institute Conference di Glasgow mengatakan bahwa perempuan yang bekerja shift malam atau tidur di lingkungan yang terang benderan mampu mendapat risiko tinggi kanker payudara.

Meski demikian, para ahli mengatakan bahwa memodifikasi pola tidur mungkin tidak akan memiliki dampak yang signifikan terhadap risiko kanker.

Baca Juga: Sempat Idap Kanker Payudara, Gadis Ini Ungkap 5 Gejala yang Kerap Dianggap Remeh, Apa Saja Ya?

Meski jam tidur cukup berpengaruh bagi tingkat risiko kanker, faktor lain juga harus tetap diperhatikan untuk benar-benar menjauhkan diri dari penyakit mematikan tersebut.

Misalnya dengan menjaga pola makan, menghindari makanan yang mengandung banyak lemak jenuh, makanan yang dibakar, mengonsumsi alkohol, serta merokok.

Beberapa hal tersebut adalah faktor penyebab kanker payudara yang masih dapat dikendalikan oleh diri sendiri sebagai upaya pencegahan.

(*)

Editor : Ruhil Yumna

Sumber : Tribunnews.com

Baca Lainnya