Tak Melulu Berakibat Buruk, Makanan Pedas Rupanya Berkhasiat Jauhkan Resiko Kanker Payudara

Minggu, 27 Juni 2021 | 19:00
freepik.com

cabai mengurangi risiko kanker payudara

GridHype.id- Makanan pedas yang digandrungi oleh berbagai kalangan rupanya tak hanya meningkatkan selera makan saja.

Namun tak disangka, makanan pedas rupanya bisa berpengaruh bagi peningkatkan risiko kanker payudara.

Sebuah penelitian dari Universitas Ruhr di Bochum, Jerman, menguji efek molekul pedas pada sel tumor yang dibudidayakan dari jenis kanker yang sangat agresif ini.

Peneliti dipimpin oleh Dr. Hanns Hatt dan Dr. Lea Weber, serta bekerjasama dengan beberapa institusi di Jerman.

Baca Juga: Konsumsi Kopi Mampu Cegah atau Sebabkan Kanker? Begini Faktanya

Ini termasuk klinik Augusta di Bochum, rumah sakit Herz-Jesu-Krankenhaus di Dernbach, dan Pusat Genomik di Cologne.

Makanan pedas tersebut dapat berasal dari cabai ataupun lada.

Efek bahan aktif yang biasa ditemukan dalam cabai atau lada dapat disebut dengan istilah capsaicin.

Capsaicin inilah yang menyebabkan rasa pedas pada cabai dan lada.

Dikutip dari alodokter.com Minggu(27/6/2021), capsaicin merupakan zat aktif pada cabai yang menimbulkan rasa pedas dan panas.

Baca Juga: Kurangi Konsumsi 3 Makanan Ini Jika Ingin Bebas dari Kanker Payudara

Zat ini juga kerap digunakan untuk mengurangi nyeri karena memiliki sifat antinyeri.

Selain antinyeri dan mengobati kanker payudara, capsaicin juga memiliki banyak manfaat lain yang berguna bagi tubuh.

Biasanya akstrak capsaicin digunakan untuk bahan tambahan pangan.

Dalam hal ini, capsaicin berfungsi mengawetkan makanan atau memberikan cita rasa pedas pada makanan.

Dilansir dari Medical News Today, capsaicin terbukti menginduksi kematian sel dan menghambat pertumbuhan sel kanker.

Cabai dapat menghentikan kanker payudara dengan cara membuat sel-sel kanker merusak diri mereka sendiri.

Baca Juga: Biasa Ada di Resep Makanan, 5 Manfaat Daun Kari yang Ternyata Bisa Melawan Kanker Payudara

Dikutip dari Kompas.com Minggu (27/6/2021), cara efektif untuk mengatasi kanker payudara bukan dengan memakan banyak cabai, namun memasukan kandungan capsaicin ke dalam obat yang memang ditargetkan untuk melawan sel-sel kanker.

Ilmuwan Jerman menggunakan sampel sel-sel kanker payudara manusia dan menggunakan capsaicin untuk mengetahui lebih lanjut mengenai kemampuannya untuk menghancurkan sel kanker.

Penelitian tersebut menyebutkan adaya penurunan yang signifikan dalam pertumbuhan sel kanker setelah distimulasi oleh capsaicin.

Mengoptimalkan manfaat capsaicin dapat dilakukan dengan cara menambahkan cabai, paprika, atau lada secukupnya pada masakan.

Namun, jangan mengonsumsinya dengan berlebihan karena dapat menimbulkan sakit perut bahkan diare.

(*)

Editor : Ngesti Sekar Dewi

Sumber : Kompas.com, medical news today, alodokter.com

Baca Lainnya