Follow Us

Panik Karena Kontak Erat dengan Pasien Positif Covid-19? Simak Hal-hal yang Harus Dilakukan

Ruhil Yumna - Kamis, 01 Juli 2021 | 13:45
Jenazah covid-19 di India
Kompas.com

Jenazah covid-19 di India

Selama masa inkubasi tersebut, dia juga mengimbau agar melakukan isolasi mandiri.

Apabila selama masa tersebut mengalami gejala Covid-19 setelah kontak erat dengan pasien orang yang terinfeksi virus corona, disarankan untuk melakukan tes Covid-19, seperti tes antigen.

Baca Juga: Kembali Singggung Soal Endorse Covid-19, Jerinx Sindir Raffi Ahmad dan Nagita Slavina

"Akan tetapi, jika hasil tes rapid antigen negatif, tetapi gejala-gejala sudah muncul, seperti demam, lidah tidak bisa merasakan rasa apa pun, atau anosmia yakni tidak bisa membau, sebaiknya segera diperiksakan," jelas dr Kiki.

Kendati demikian, dr Kiki mengatakan bahwa tidak tertutup kemungkinan seseorang tidak menunjukkan gejala Covid-19 apa pun selama lima hari setelah kontak erat dengan orang positif Covid-19.

Orang tanpa gejala seperti ini cukup banyak di luar sana. Hal ini, kata dr Kiki, bisa saja karena orang tersebut memiliki daya tahan tubuh yang bagus.

"Maka dari itu, saya sarankan, ketika kita ada kontak erat, misal habis makan bareng, tetap isolasi mandiri sekitar tujuh hari.

Nanti kalau tidak ada gejala, boleh beraktivitas.

Tetapi kalau ada gejala, isolasi dilanjutkan sampai 14 hari dan diperiksakan ke dokter," papar dr Kiki.

Lantas, apa saja gejala Covid-19 yang harus diwaspadai setelah kontak erat dengan orang positif Covid-19? Dr Kiki mengungkapkan, ada beberapa gejala Covid-19 yang penting untuk disadari dan diwaspadai, terutama setelah kontak erat dengan seseorang yang terkonfirmasi positif Covid-19, di antaranya sebagai berikut:

Baca Juga: Tak Perlu Cemas Berlebihan, Ini yang Harus Dilakukan Jika Anak Terpapar Virus Corona

  • Demam, bisa 2-3 hari atau setiap malam.
  • Eugesia, lidah tidak bisa merasakan rasa makanan.
  • Anosmia, tidak bisa membau atau kehilangan penciuman.
  • Sesak napas.
  • Batuk kering atau berdahak, tetapi dahak tidak bisa keluar.
"Ada juga yang gejalanya hanya diare, tapi tidak demam. Tidak semua gejala Covid-19 pasti demam, ada juga yang mual, muntah, atau pusing," imbuh dr Kiki.

Halaman Selanjutnya

(*)

Source : Kompas

Editor : Hype

Baca Lainnya

Latest