GridHype.ID - Virus corona atau Covid-19 sampai detik ini masih menginfeksi banyak orang di seluruh dunia termasuk di Indonesia.
Bahkan virus corona ini terus bermutasi hingga menghasilkan varian baru yang lebih cepat menular.
Varian baru virus corona yang baru-baru ini tengah ramai diperbincangkan yakni varian delta.
Pasalnya, vrian delta dikabarkan memiliki potensi menjadi lebih mematikan karena jangkauan penularan virusnya lebih besar dibanding varian lain.
Baca Juga: Beredar Kabar Penolak Vaksin Covid-19 Dilarang Terima Bansos dari Pemerintah, Begini Faktanya
Sementara itu, kasus infeksi Covid-19 pada anak-anak di Indonesia menjadi yang tertinggi di dunia, dan dianggap sangat mengkhawatirkan.
Terutama di tengah merebaknya varian Delta, orangtua diimbau waspada terhadap gejala-gejala Covid-19 jika anak terinfeksi varian ini.
"Secara umum, Covid-19 saat ini sangat mengkhawatirkan dan pasti berdampak juga pada anak-anak," kata Prof Dr dr Rismala Dewi SpA(K), selaku Dokter Spesialis Patologi Forensik KSM Kesehatan Anak RS Cipto Mangunkusumo, Jumat (25/6/2021).
Berdasarkan data Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menunjukkan bahwa proporsi kasus konfirmasi Covid-19 pada anak usia 0-18 tahun mencapai 12,5 persen.
"Ini artinya 1 dari 8 kasus konfirmasi Covid-19 adalah anak-anak," kata Prof DR Dr Aman Bhakti Pulungan SpA(K) FAAP, Ketua IDAI. Sementara, data tingkat kematian atau case fatality rate pada usia itu juga meningkat mencapai 3-5 persen.