Sementara itu, bagi kamu yang menjadi telah mengindap penyakit kanker, tentu salah satu cara mengobatinya yakni dengan melakukan terapi bukan?
Melansir dari Wartakotalive.com, salah satu terapi kanker adalah dengan terapi sistemik menggunakan obat, atau yang banyak dikenal dengan istilah kemoterapi.
Perkembangan terapi sistemik dalam penanganan kanker mengalami kemajuan pesat dalam beberapa tahun terakhir.
Baca Juga: Segeralah Beralih ke Daging Ayam, Studi Tunjukkan Jika Daging Merah Malah Memicu Kanker Payudara
Berbagai obat baru baik kemoterapi maupun terapi target terus bermunculan.
Perkembangan informasi yang masif ini tidak semuanya dapat terekam dalam memori para dokter.
Inilah yang melatarbelakangi lahirnya Istry, singkatan dari Indonesian Sistemic Therapy.
Istry adalah sebagian kontribusi Perhimpunan Ahli Bedah Onkologi Indonesia untuk penanganan kanker di Indonesia.
“Ini adalah aplikasi gawai pintar pertama di Indonesia yang dapat menyediakan informasi bagi dokter untuk mengambil keputusan klinis dalam bidang terapi sistemik kanker”, kata dr. Walta Gautama, SpB(K)Onk, Ketua Perhimpunan Ahli Bedah Onkologi Indonesia dalam acara peluncuran Istry yang di selenggarakan di RS Kanker Dharmais,Jumat (25/6/2021).
Istry adalah aplikasi mobile berbayar, berbasis android yang menyediakan platform interaktif bagi tenaga medis untuk memperoleh informasi tentang terapi kanker terbaru yang beredar di Indonesia, terutama kanker payudara, kanker tiroid, kanker kepala leher, kanker jaringan lunak, kanker kulit, dan limfoma.
Project Manager Istry dr Febriyanto Kurniawan, SpB(K)Onk menyampaikan bahwa sasaran pengguna Istry adalah dokter ahli bedah onkologi, dokter ahli hematologi onkologi, dan dokter bedah umum yang menangani pasien kanker.