GridHype.ID -Beberapa waktu lalu, publik sempat dikejutkan dengan kasus pelecehan seksual yang diduga telah dilakukan Gofar Hilman.
Ya, Gofar Hilman memang terseret dalam dugaan pelecehan seksual terhadap seorang perempuan.
Tudingan yang menimpa Gofar Hilman itu pertama kali diungkap olehsebuah akun di Twitter dengan nama quweenjojo.
Baca Juga: Terseret Kasus Pelecehan Seksual, Nikita Mirzani Bongkar Tabiat Gofar Hilman Selama 7 Tahun Kenal
Akun tersebutmengungkap kejadian yang dialaminya pada Agustus 2018 lalu saat berada di Malang.
Setelah menerima tudingan tersebut, Gofar Hilman mendadak menghilang.
Kini, kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh Gofar Hilman tengah memasuki babak baru.
Bagaimana tidak, usai dua pekan menghilang, penyiar radio sekaligus YouTuber itu akhirnya buka suara.
Pemilik nama lengkap Abdul Gofar Hilman baru saja mengunggah video klarifikasi berjudul "Apa Kabar?" di kanal YouTube dan akun Instagram-nya pada Kamis (24/6/2021).
Dalam video berdurasi 7 menit 2 detik itu Gofar Hilman mengungkapkan alasan mengapa dirinya baru muncul di depan publik.
"Akhirnya gua muncul lagi bikin konten kaya gini, duh kangen banget deh. Tapi kali ini kontennya agak beda dan yang gua sampein juga berbeda," kata Gofar Hilman dikutip Grid.ID dari unggahan di Instagramnya, Kamis (24/6/2021).
Mantan kekasih Putri Tanjung itu akan menjelaskan terkait kasus dugaan pelecehan seksual yang menjeratnya.
"Gua menjelaskan soal kejadian yang viral selama dua minggu belakangan ini.
Singkat kata itu dimulai dari cuitan seorang perempuan pada tanggal 8 Juni 2021 yang menyebutkan nama gua sebagai pelaku pelecehan seksual terhadap dirinya pada event di Malang pada Agustus 2018," kata Gofar.
Lebih lanjut, Gofar Hilman menegaskan bahwa dirinya tidak melakukan hal tersebut.
Secara tegas Gofar mengatakan jika dirinya tidak bersalah.
"Sekali lagi gua menegaskan gua tidak melakukan hal tersebut dan omongan gua bisa dipertanggungjawabkan," tegasnya.
Saat ini, Gofar Hilman tengah menunggupihak terkait untuk membuka diri danmembicarakan kasus tersebut secara musyawarah.
"Dan sampai sekarang kami masih menunggu dari pihak terkait untuk membuka diri kesediannya kita berkomunikasi, ya kami masih menunggu," pungkasnya.
Ia pun berharap agar ada itikad baik dari pihak terkait.
"Semoga dapat respon yang baik dari niat baik kami," tutup Gofar.
(*)