Sementara, biaya kos atau tepat tinggal berkisar Rp 300.000 hingga Rp 700.000 per bulan.
Melansir Kompas.com, menurut Badan Pusat Statistik (BPS), Jawa Tengah menempati urutan keempat provinsi yang biaya hidup paling rendah di Indonesia setelah NTT, Sulawesi Barat dan Lampung.
Pengeluaran per kapita per bulan penduduk desa di Jawa Tengah hanya Rp 825.060, sementara di perkotaan yakni Rp 1.081.327.
Sementara untuk rata-rata pengeluaran penduduk perkotaan dan pedesaan di Jawa Tengah yakni sebesar Rp 956.403 per bulan.
2. Solo
Tidak berbeda jauh dengan Yogyakarta, biaya hidup di Solo dinilai paling bersahabat di kantong mahasiswa.
Yogyakarta maupun Solo memiliki biaya hidup sekitar Rp 1,5 juta per bulan.
Harga makanan dan biaya transportasi di kedua kota pun relatif sama.
Selain itu, kota Solo juga sangat ramah untuk ditinggali oleh mahasiswa karena lingkungan maupun biaya hidup.
3. Banyuwangi