Terkait penularannya yang terjadi karena berpapasan, Dicky mengatakan bahwa hal tersebut bisa terjadi karena perilaku masyarakat Australia yang kurang patuh dalam menggunakan masker.
“Karena berpapasan artinya sering kali berpapasan sambil bicara atau sambil ngobrol di telepon atau batuk bicara keras, itu cukup,” ujarnya.
“Ketika kita berpapasan terhirup itu bisa terpapar kaua dia sama-sama tidak pakai masker ditambah varian Delta,” tambahnya.
Berkaca dari peristiwa tersebut, Dicky mengimbau masyarakat agar selalu mematuhi protokol kesehatan.
Hal itu harus diterapkan untuk menurunkan risiko penularan virus corona.
Kebiasaan menggunakan masker cukup berpengaruh bagi penyebaran virus corona.
Meski demikian, Dicky mengatakan bahwa salah satu negara bagian yang memiliki tingkat pengendalian paling bagus sulit untuk menerapkan kebiasaan memakai masker.
“Di sini, Australia, jangankan (negara bagian) New South Wales, Queensland yang paling bagus saja pengendaliannya kebiasaan orang memakai maskernya itu rendah banget, kurang dari 10 persen yang memakai masker dan itu yang membuat risiko itu besar,” ungkapnya.
(*)