Follow Us

Tubuh Gadis Ini Kering Kerontang hingga Hampir Meregang Nyawa, Lantaran Keranjingan Olahraga

Ruhil Yumna - Selasa, 22 Juni 2021 | 08:45
Lisa Fouweather (19) gadis asal Doncaster, South Yorkshire, Inggris, yang tubuhnya menjadi kurus kering dan hampir meninggal akibat terlalu banyak berolahraga.
(DOK LISA FOUWEATHER via SWNS/DAILY MAIL)

Lisa Fouweather (19) gadis asal Doncaster, South Yorkshire, Inggris, yang tubuhnya menjadi kurus kering dan hampir meninggal akibat terlalu banyak berolahraga.

Dia tidak mengonsumsi gula atau makanan berlemak seperti roti putih, kentang, bahkan minuman manis. "Aku takut mengonsumsi 'kalori cair' dan akan membuang jus jeruk ke luar jendela saat orangtuaku pergi," katanya.

Cara itu dalam jangka pendek memang membantunya.

Lisa menempati 50 besar pelari Inggris teratas untuk jarak lintasa 3.000 meter, dan mencapai 5k sub-20 menit.

Akan tetapi sekolahnya jadi terganggu, karena dia datang terlambat setiap hari gara-gara menunggu orangtuanya berangkat kerja agar bisa latihan lari.

"Lari enam mil (lalu) jadi setengah maraton, semuanya dilakukan dengan perut kosong sebelum sarapan."

Baca Juga: Beruntung, Pria ini Ditemukan dalam Kondisi Masih Hidup Usai Diserang Beruang Hingga Diseret ke Dalam Sarangnya

"Setelah selesai, aku hanya akan makan buah; tujuh stroberi, atau kalau sangat lapar hari itu, aku makan pisang."

Kemudian saat pulang sekolah dia keluar kelas secepat mungkin, turun dari bus beberapa pemberhentian lebih awal, sehingga bisa berjalan pulang dan melakukan latihan perut selama dua jam.

Bagaimana Lisa bisa sembuh?

Kedua orangtuanya, Joanna (45) dan Roy Fouweather (57), mulai menyadari ada yang tidak beres pada awal 2017 dan membawa Lisa yang kala itu berusia 15 tahun ke rumah sakit.

Dia dirujuk ke Layanan Kesehatan Mental Anak dan Remaja (CAHMS), dan didiagnosis menderita orthorexia lalu dilarang berolahraga sementara.

Tapi Lisa tidak bisa berhenti dan mengancam orang tuanya bahwa dia akan bunuh diri jika mereka menghentikannya dari berlari.

Source : Kompas

Editor : Hype

Baca Lainnya

Latest