Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Nun Jauh di Negeri Jerman, Ada Sebuah Jembatan Unik Bernama Bandung, Ini Kisah di Baliknya

Ruhil Yumna - Senin, 21 Juni 2021 | 08:45
Peresmian Jembatan Bandung di Jerman sebagai peringatan 60 tahun kerja sama kota kembar
kompas.com

Peresmian Jembatan Bandung di Jerman sebagai peringatan 60 tahun kerja sama kota kembar

GridHype.ID - Siapa sangka jauh di negeri Jerman sana, nama Bandung menjadi sebagai sebuah nama jembatan.

Jembatan Bandung sendiri baru-baru diresmikan oleh pemerintah setempat.

Jembatan Bandung terletak di Braunschweig, Jerman.

Baca Juga: Merasa Tak Nyaman Karena Dirinya Seorang Muslim, Paul Pogba Singkirkan Bir Heineken yang Merupakan Sponsor Laga Euro 2020 dari Hadapannya

Peresmian jembatan yang berada di Taman Kota Braunschweig tersebut dilangsungkan pada Jumat (18/6/2021).

Menurut rilis yang diterima Kompas.com dari KJRI Hamburg, jembatan itu dinamakan Bandung untuk memperingati 60 tahun kerja sama kota kembar (sister city) Bandung-Braunschweig.

Selain itu, Jembatan Bandung diresmikan sebagai upaya untuk mempererat hubungan kedua kota.

Peresmian Jembatan Bandung dihadiri oleh Konjen RI Hamburg Ardian Wicaksono untuk mewakili Pemerintah Kota Bandung dan Wakil Wali Kota Braunschweig Annegret Ihbe.

Awalnya, peresmian Jembatan Bandung direncanakan menjadi bagian dari rangkaian kegiatan peringatan 60 tahun kerja sama kota kembar Bandung-Braunschweig tahun lalu.

Rangkaian kegiatan awalnya direncanakan akan diisi oleh kunjungan dan pertunjukan seni atau budaya dari Pemerintah Kota Bandung.

Baca Juga: Punya Efek Samping yang Jarang tapi Parah, Komisi Vaksin Asal Jerman Sarankan Pakai Produk Vaksin Covid-19 Berbeda untuk Dosis Kedua Usai Suntikan Vaksin AstraZeneca

Namun, penyelenggaraan peringatan terpaksa disederhanakan menjadi peresmian Jembatan Bandung tahun ini karena pandemi Covid-19.

Sejak diresmikan pada 1960, kerja sama kota kembar Bandung-Braunschweig telah diisi dengan berbagai kegiatan yang positif bagi kedua kota.

Kegiatan tersebut mencakup pertukaran pemuda, pembangunan gelanggang olahraga, penataan kota, dan partisipasi pada festival budaya di masing-masing kota.

Di tengah pandemi Covid-19 ini, kerja sama antara kedua kota yang terjalin selama 60 tahun diharapkan tetap kuat dan memberikan dampak positif.

“Peresmian Jembatan Bandung diharapkan menjadi batu loncatan untuk membuka bab kerja sama baru yang dinamis dan dapat dirasakan oleh masyarakat luas,” harap Ardian.

Harapan Ardian tersebut diperkuat melalui keinginan Pemerintah Kota Braunschweig dan Pemerintah Kota Bandung untuk melanjutkan kerja sama yang terjalin selama ini.

Baca Juga: Unik! Robot Pembersih ini Tak Hanya Berfungsi Untuk Bersihkan Debu dan Kaotoran Saja, Tetapi Juga Bisa Menghibur Pasien dan Staf RS di Masa Pandemi

Annegret Ihbe berharap, jembatan simbolis itu akan menjadi inspirasi positif bagi kerja sama kedua kota ke depannya.

Dalam suratnya kepada Annegret Ihbe, Wakil Wali Kota Bandung Oded M Danial menuturkan, kerja sama kota kembar ke depannya akan melibatkan masyarakat sehingga manfaatnya langsung terasa.

Kerja sama kota kembar Bandung-Braunschweig yang diinisiasi pada 1955 dan diresmikan pada 1960 memiliki arti yang spesial.

Kerja sama ini merupakan kerja sama kota kembar yang pertama dilakukan di antara kota di Indonesia dengan kota-kota di negara lain.

Oleh karena itu, kerja sama tersebut menjadi rujukan bagi kerja sama sejenis yang dibentuk setelahnya.

Perjalanan kerja sama kota kembang Bandung dan Braunschweig juga tidak lepas dari partisipasi Deutsche-Indonesische Gesellschaft (DIG) atau Ikatan Persahabatan Jerman-Indonesia di Braunschweig.

Baca Juga: Tak Pernah Tersorot Media, Vidi Aldino Ternyata 'Anak Sultan' Miliki Kastil di Jerman, Berhasil Bikin Minder Raffi Ahmad

Sejak 1964, DIG Braunschweig telah banyak menyelenggarakan kegiatan seperti pameran budaya, kuliah umum, dan pertukaran pelajar Indonesia-Jerman.

Kegiatan peresmian jembatan Bandung juga diisi oleh partisipasi diaspora Indonesia dalam menampilkan budaya Indonesia seperti musik keroncong, tarian Bali, dan juga gastrodiplomasi Indonesia.

(*)

Source : Kompas

Editor : Hype

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x