Kerja sama kota kembar Bandung-Braunschweig pada 1960 telah diisi dengan berbagai kegiatan.
Baca Juga: Miliki 'Bahtera Nuh' Kedua di Dunia, Korea Selatan Siapkan Ribuan Benih Untuk Antisipasi Hari Kiamat
Kegiatan tersebut mencakup pertukaran pemuda, pembangunan gelanggang olahraga, penataan kota, dan partisipasi pada festival budaya di masing-masing kota.
Ardian berharap peresmian Jembatan Bandung ini mampu menjadi bab baru bagi kerja sama yang dapat dirasakan masyarakat luas.
Hal itu diperkuat dengan kegiatan Pemerintah Kota Braunschweig dan Pemerintah Kota Bandung untuk melanjutkan kerja sama yang sudah terjalin.
Melalui surat yang disampaikan kepada Annegret Ihbe, Wakil Wali Kota Bandung Oded M Danial mengatakan bahwa kerja sama tersebut akan melibatkan masyarakat.
Hal tersebut dimaksudkan agar manfaat kerja sama dapat secara langsung dirasakan.
Kerja sama tersebut telah diinisaiasi sejak 1955 dan baru diresmikan pada 1960.
Kerja sama spesial ini merupakan kerja sama kota kembar pertama yang dilakukan antara kota di Indonesia dengan kota di negara lain.
Kerja sama Bandung-Braunschweig tidak lepas dari peran Deutsche-Indonesische Gesellschaft (DIG) atau Ikatan Persahabatan Jerman-Indonesia di Braunschweig.
Braunschweig telah menyelenggarakan berbagai pameran kegiatan budayya.