GridHype.ID - Baru-baru ini China mendapat tudingan bahwa tengah diam-diam mengembangkan senjata biologis.
Bukan hanya tahunan China dicurigai melakukan penelitian itu selama beberapa dekade.
Negara yang luasnya sekitar 9,6 juta km persegi ini dilaporkan memiliki 50 laboratorium rahasia, di mana para ilmuwan negara dicurigai telah memproduksi "bom bakteri" yang mematikan, menimbulkan patogen mematikan, seperti Anthrax dan mungkin juga Covid-19.
Kekhawatiran tentang penelitian di balik laboratorium rahasia China muncul ketika pertanyaan terus berkembang tentang kemungkinan asal-usul Covid-19 bocor dari laboratorium di Wuhan.
Melansir The Sun pada Jumat (11/6/2021), disebutkan bahwa ada bukti yang menunjukkan Covid-19 mungkin telah direkayasa, tetapi China menyangkal semua tuduhan itu.
Kecurigaan pengembangan senjata biologis (bioweapons) China datang dari dunia Barat setelah AS mendapatkan sejumlah dokumen, yang mana menunjukkan bahwa komandan Tentara Pembebasan Rakyat China meyakini perang di masa depan dapat menggunakan senjata biologis.
Dokumen yang bocor itu menyatakan bahwa senjata biologis dan senjata genetik akan menjadi "senjata utama untuk kemenangan" perang.
Lalu, dokumen itu disebut menguraikan kondisi sempurna untuk menggunakannya.
Pejabat Departemen Luar Negeri AS telah menyerukan bahaya terhadap China dalam beberapa laporan, yang sebagian rahasia.
Pertama dirilis pada April.