Follow Us

50 Laboratorium Rahasia di China Dituding Produksi Senjata Biologi

Ruhil Yumna - Minggu, 13 Juni 2021 | 16:45
Laboratorium Wuhan China yang menyimpan virus Corona hingga dituding memicu Perang Dunia 3. china juga dituding mencuri data Laut Indonesia dengan cara ini.
dok.

Laboratorium Wuhan China yang menyimpan virus Corona hingga dituding memicu Perang Dunia 3. china juga dituding mencuri data Laut Indonesia dengan cara ini.

Laporan tersebut memperingatkan hubungan dekat antara militer China dan laboratorium sipilnya, menimbulkan kekhawatiran bahwa penelitian biologi dapat "berfungsi ganda".

Baca Juga: Kabar Baik, Indonesia Kembali Terima Bahan Baku dari Sinovac, Kini Total Vaksin Covid-19 Jadi 75,9 Dosis

Laporan AS juga menyatakan bahwa China diyakini memiliki sejarah program bioweapons, seperti "senjata yang mengandung risin, racun botulinum, serta agen penyebab anthrax, kolera, wabah, dan tularemia."

Pejabat AS masih mempertanyakan tentang apakah China mematuhi Konvensi Senjata Biologis (BWC), sebuah perjanjian pelucutan senjata yang secara efektif melarang bioweapon, yang ditandatangani oleh China pada 1984.

Namun, di luar dari perjanjian tersebut, AS melihat China diam-diam telah mempelajari potensi senjata biologis selama beberapa dekade.

"Informasi yang tersedia menunjukkan China terlibat dalam kegiatan yang menimbulkan kekhawatiran sehubungan dengan kewajibannya berdasarkan Pasal I BWC," kata laporan itu, mencatat bahwa informasi tambahan dirahasiakan.

Tinjauan yang mengkhawatirkan oleh para ilmuwan AS pada 2002 menunjuk beberapa situs yang diduga terlibat dalam penelitian racun dan patogen yang mematikan.

Satu laboratorium di Yan'an dikhawatirkan telah mengerjakan 4 jenis senjata biologis termasuk "granat bakteri" dan "bom bakteri jenis asap".

Baca Juga: Kabar Baik, Indonesia Kembali Terima Bahan Baku dari Sinovac, Kini Total Vaksin Covid-19 Jadi 75,9 Dosis

Lalu, di kota-kota termasuk Changchun, Kunming, Shenyang, dan Wuhan dikatakan terlibat dalam "penelitian dan budidaya berbagai agen perang biologis."

Kementerian Luar Negeri AS kemudian dilaporkan mengidentifikasi 2 fasilitas di China yang diduga memiliki hubungan dengan program senjata biologis untuk perang.

Fasilitas tersebut diduga merujuk pada Akademi Ilmu Kedokteran Militer Institut Mikrobiologi dan Epidemiologi Kementerian Pertahanan China di Beijing dan Institut Produk Biologi Lanzhou.

Source : Kompas

Editor : Ruhil Yumna

Baca Lainnya

Latest