GridHype.ID- Pandemi virus corona (Covid-19) saat ini masih melanda di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.
Di Indonesia sendiri, pandemi virus corona menyerang sejak Maret 2020 lalu.
Itu artinya sudah setahun lebih pandemi virus corona menghantui tanah air kita.
Meski jumlah pasien Covid-19 masih terus bertambah, pemerintah telah berusaha menekan angka kasus baru.
Salah satunya yakni dengan memberikan program vaksinasi Covid-19 secara gratis kepada masyarakat.
Ya, program vaksinasi Covid-19 ini telah dilaksanakan pemerintah secara bertahap sejak 13 Januari 2021 hingga sekarang.
Vaksin Covid-19 yang diberikan pun berasal dari beberapa negara, salah satunya dari perusahan asal China, Sinovac.
Melansir dari Kompas.com, pada Senin (31/5/2021) kemarin, Indonesia kembali menerima 8 juta dosis bahan baku (bulk) vaksin Covid-19 produksi perusahaan asal China, Sinovac.
Corporate Secretary PT Biofarma (Persero) Bambang Heriyanto mengatakan, dengan kedatangan tahap ke-14 itu, maka total bahan baku vaksin Covid-19 yang diterima Indonesia mencapai 81,5 juta dosis.
Baca Juga: Alami Lumpuh Pascavaksinasi, Guru di Sukabumi: Saya Sulit Bicara
Setelah diolah, total vaksin jadi Covid-19 yang bisa diproduksi akan menyusut menjadi sekitar 65,5 juta dosis.
Selain itu, sebelumnya Indonesia telah menerima 3 juta dosis vaksin jadi Sinovac, 6,4 juta dosis vaksin jadi AstraZeneca, dan 1 juta dosis vaksin jadi Sinopharm.
“Jadi secara total telah terdapat 75,9 juta dosis vaksin dalam bentuk jadi,” kata Bambang kepada Kompas.com, Senin.
Sementara itu, Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, dengan ketersediaan tersebut, maka total vaksin jadi Covid-19 cukup untuk 37,5 orang, dengan asumsi setiap orang menerima dua kali vaksinasi.
Tercatat sampai saat ini sudah ada 26,9 juta masyarakat Indonesia yang menerima vaksin Covid-19.
"Tentu ini akan terus kita tingkatkan," kata Erick.
Mantan bos Inter Milan itu menyebut, jika dibandingkan dengan negara di kawasan Asia Tenggara lainnya, Indonesia memiliki tingkat pelaksanaan vaksinasi yang tinggi.
"Apakah kita berpuas diri? Tidak.
Karena kalau kita lihat perbandingan kita dengan vaksinasi negara besar lain, China, Amerika Serikat, kita masih di bawah," ucapnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kembali Terima Bahan Baku, Total Vaksin Covid-19 Jadi Indonesia Capi 75,9 Juta Dosis"
(*)