Follow Us

Hati-hati, Berat Badan Bisa Berkaitan dengan Risiko Kanker Payudara, ini Penjelasannya

Puspita Rahayu - Minggu, 13 Juni 2021 | 15:15
Obesitas dapat berpengaruh dengan tingkat risiko kanker payudara
pinterest

Obesitas dapat berpengaruh dengan tingkat risiko kanker payudara

Baca Juga: Masih Jadi Teka-teki hingga Kini, Bolehkah Penderita Kanker Payudara Menyusui?

Ketika para peneliti mengamati jenis kanker payudara lebih spesifik, mereka menemukan wanita sangat obesitas sekitar 86 persen didiagnosa tumor payudara.

Hal tersebut dipicu oleh hormon esterogen dan progesteron yang dikenal sebagai esterogen reseptor positif dan progesterone reseptor positif, yaitu jenis yang paling umum dari penyakit kanker payudara.

Jika hormone reseptornya negative, maka tidak ada hubungannya dengan kanker payudara.

Dikutip dari Kemkes.go.id Minggu (13/6/2021), penemuan yang dilakukan Trinity College Dublin di Irlandia berhasil mejelaskan alasan obesitas dapat menyebabkan kanker payudara.

Baca Juga: Stres Dapat Tingkatkan Risiko Terjangkit Kanker Payudara Pada Wanita, Coba Hindari Mulai Sekarang!

Hal tersebut disebabkan oleh sel khusus yang digunakan tubuh untuk melawan kanker dapat tersumbat oleh lemak.

Tersumbatnya sel tersebut menyebabkan hilangnya fungsi untuk melawan kanker sehingga sel kanker dapat berkembang dengan bebas.

Meski demikian, obesitas merupakan penyebab kanker yang paling bisa dicegah selain kebiasaan merokok.

Hal tersebut dijelaskan melalui Cancer Research UK.

Data lain menyebutkan bahwa 20 kasus kanker di Inggris dipicu oleh berat badan yang berlebihan.

Di Indonesia, Kemertrian Kesehatan Republik Indonesia pada 2013 mencatata adanya penyakit kanker mencapai 0,14 persen atau 347.792 orang dari total populasi penduduk.

Halaman Selanjutnya

(*)

Source : Kompas.com, kemkes.go.id

Editor : Hype

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular