Kim Jong Un, masih melansir laporan BBC, menyebut semua budaya pop asing sebagai "racun berbahaya".
Baru-baru ini, The Daily NK, publikasi online di Seoul, melaporkan tiga remaja Korea Utara dikirim ke kamp pendidikan ulang karena memotong rambutnya seperti idola K-pop dan mengikat celana mereka di atas mata kaki.
Pemimpin berusia 37 tahun ini jelas tidak melakukan perang dengan pasukan dan senjata, tapi sedang perang melawan "kebudayaan."
(*)