Itu (sosialisasi) memang penting, tapi bukan prioritas karena masih banyak hal yang kita siapkan di sini," sambungnya.
Adapun sebelumnya, penunjukan Raffi dan Nagita sebagai tokoh yang merepresentasikan promosi gelaran olahraga multicabang itu menuai pro dan kontra belakangan ini.
Hal itu diawali dari komika Arie Kriting yang sempat memprotes terpilihnya istri Raffi Ahmad sebagai Duta PON XX Papua.
Menurut Arie, yang ditunjuk sebagai ikon ajang olahraga itu harusnya orang Papua asli.
Namun belakangan Arie Kriting meminta maaf ke Raffi Ahmad.
"Yang menyebut kak Raffi dan kak Nagita sebagai duta PON XX Papua adalah media arus utama.
Dan fokus kami bukan itu.
Aspirasi kami adalah representasi," tulis Arie lewat Instagram Story.
Arie Kriting menuliskan permintaan maaf kepada Raffi Ahmad apabila kritiknya kurang berkenan.
"Mohon maaf kakak Raffi Ahmad jika ada yang kurang berkenan.