Sayangnya, Arie Kriting menyayangkan penunjukkan istri Raffi Ahmad tersebut sebagai Duta PON XX Papua.
"Solusi dari saya, Duta PON XX Papua harus tetap perempuan Papua. Angkat lagi salah satu sosok perempuan Papua, @mikhelia atau @nereputri atau siapa yang dirasa memadai," tulis Arie Kriting.
Menurutnya, kehadiran sosok perempuan Papua sebagai Duta PON XX Papua bisa menghindari terjadinya Cultural Appropriation.
Dengan begitu, penyelenggaraan PON benar-benar bisa menjadi alat perekat di antara kelompok masyarakat.
"Pada akhirnya nanti kesuksesan PON Papua tidak hanya tercapai secara pelaksanaan event, tetapi juga sukses menjadi perekat kesatuan bangsa," tulis Arie Kriting.
Tak hanya itu, unggahan Arie Kriting ini bahkan mendapat dukungan dari selebriti Tanah Air seperti sutradara Hanung Bramantyo hingga Dian Sastrowardoyo.
Banyaknya kritikan terkait sang istri, Raffi Ahmad akhirnya buka suara.
Dilansir dari Kompas.com, Raffi Ahmad akhirnya mau buka suara dan menjelaskan bahwa dia dan Nagita Slavina bukanlah duta seperti yang disampaikan Arie Kriting.
Untuk diketahui, Duta PON XX Papua adalah Boaz Salossa. Dia dan Nagita ditunjuk hanya sebagai ikon dari PON XX Papua.