Namun, dia tak menemukan apa-apa dan hanya mendapat beberapa gambar maskot.
Tak hanya itu, Arie Kriting bahkan memberikan banyak pilihan terkait perempuan-perempuan Papua yang bisa menjadi duta dan meninggalkan istilah ikon.
“Mending tunjuk satu orang Perempuan Papua untuk jadi Duta PON XX Papua saja. Lalu hilangkan istilah ikon yang mengada-ada itu," tulis Arie Kriting lagi.
(*)