Stres Dapat Tingkatkan Risiko Terjangkit Kanker Payudara Pada Wanita, Coba Hindari Mulai Sekarang!

GridHype.ID- Kanker payudara menjadi penyakit yang begitu menghantui wanita di seluruh dunia.

Memiliki lebih dari 150 ribu kasus per tahun, kanker payudara bahkan dapat menimbulkan kematian.

Penyakit yang disebabkan oleh terserangnya jaringan payudara oleh sel kanker ini memiliki banyak faktor risiko lain.

Stres rupanya mejadi salah satu hal yang dapat memicu kanker payudara.

Dikutip dari Kompas.com Senin (7/6/2021), stres yang dialami perempuan dapat meningkatkan hormon esterogen.

Hormon ini yang dapat memicu kanker payudara jika kadarnya berlebih.

Baca Juga: Waspada! Berikut Beberapa Ciri Kanker Payudara yang Sering Diabaikan

Hal tersebut disampaikan oleh Walta Gautama selaku Kepala Instansi Deteksi Dini dan Promosi Kesehatan Rumah Sakit Kanker Dharmais.

Penelitian di Inggris juga membuktikan hal itu.

Sebanyak 25 dari 100 perempuan yang mengalami stres tinggi lebih berisiko terkena kanker payudara.

Meskipun bukan menjadi penyebab utama munculnya kanker payudara, ada baiknya kita mengelola pikiran agar tidak mengalami stres yang berlebih.

Kanker payudara ini menjadi kasus yang 99 persen dialami oleh perempuan.

Kasus kanker payudara juga terus bertambah dari tahun ke tahun.

Baca Juga: Waspada Buat Kamu yang Punya Hobi Warnai Rambut, Bisa Jadi Pemicu Kanker Payudara

Kepala Unit Deteksi Dini RS Kanker Dharmais mengatakan bahwa kebanyakan penderita kanker payudara memiliki tingkat stres tinggi.

“Dari deteksi dini kami menemukan, banyak penderita kanker payudara memiliki stres tinggi, baik dari pekerjaan, sedang sekolah S3, atau tekanan rumah tangga,” ujarnya dikutip dari Kompas.com Senin (7/6/2021).

Sejumlah pasien kanker mengaku telah menjaga pola makan dan rajin berolahraga.

Mereka juga mengaku tak pernah minum alkohol serta mengonsumsi daging dengan jumlah yang wajar.

Baca Juga: Tingkat Risiko Kanker Payudara Berkaitan dengan Haid Pertama Seorang Wanita, Begini Penjelasannya

Stres harus dapat dikelola dengan baik minimal dengan melakukan istirahat yang cukup.

Melakukan kegiatan yang disukai juga dapat menurunkan tingkat stres yang dialami seseorang.

Mengonsumsi air putih yang dengan teratur juga dapat mengurangi risiko terpapar kanker payudara dan berbagai penyakit lain.

Kanker payudara yang menjadi momok mengerikan bagi masyarakat sebenarnya dapat diobati jika ditemukan saat stadium dini.

Untuk itu masyarakat diimbau untuk melakukan pemeriksaan payudara secara mandiri melalui metode SADARI untuk mendeteksi kemungkinan kanker yang dialami.

(*)