Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Sering Beri Kode Saat Ada Copet di Dalam Bus, Kenapa Pengemudi dan Kru Seolah Tak Bisa Berbuat Banyak?

Ruhil Yumna - Minggu, 06 Juni 2021 | 19:20
Viral aksi pencopetan mirip Bos Saep 'Preman Pensiun' yang berhasil digagalkan penumpang lain.
Kolase: IG @awreceh.id

Viral aksi pencopetan mirip Bos Saep 'Preman Pensiun' yang berhasil digagalkan penumpang lain.

Baca Juga: Sering Naik Transportasi Umum, Begini 8 Cara Mencegah Penularan Virus Corona Saat Naik Kendaraan Umum

“Namun sekarang rasanya copet sudah tidak ada.

Mungkin di beberapa tempat saja, di mana bus masih bisa naik dan turun di jalan, tiketnya belum online,” kata Anthony.

Hariyadi, pengemudi bus AKAP PO Raya mengatakan, pengemudi dan kru tidak bisa asal menuduh penumpang sebagai copet.

Tim Gabungan di Terminal Tipe A Mengwi saat melakukan pemeriksaan kepada penumpang yang datang melalui bus AKAP pada Jumat 21 Mei 2021
Tribun Bali/I Komang Agus Aryanta

Tim Gabungan di Terminal Tipe A Mengwi saat melakukan pemeriksaan kepada penumpang yang datang melalui bus AKAP pada Jumat 21 Mei 2021

Namun biasanya, agen yang ada di terminal memberi informasi penumpang yang dicurigai sebagai pencopet.

“Kalau misalkan ada yang dicurigai pencopet naik, agen memberitahu pengemudi dan kru untuk hati-hati. Kita tidak bisa menuduh, hanya bisa mencurigai saja,” ucapnya.

Ciri-ciri

Lalu, bagaimana ciri-ciri copet yang masuk ke kabin atau ikut naik bus AKAP? Hariyadi, seorang pengemudi bus AKAP PO Raya, mengatakan, pencopet atau istilahnya pemain yang ikut naik bus biasanya dicurigai oleh agen bus terlebih dahulu.

Baca Juga: PSBB Jilid Dua Kembali Berlaku Hari Ini, Catat Jam Operasional Transjakarta, KRL, MRT dan LRT

Jadi, agen mengingatkan pengemudi kalau ada pemain atau pencopet yang ikut naik.

“Yang tahu detail dia pemain atau bukan itu justru agen bus.

Source : Kompas

Editor : Hype

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x