Follow Us

Sering Beri Kode Saat Ada Copet di Dalam Bus, Kenapa Pengemudi dan Kru Seolah Tak Bisa Berbuat Banyak?

Ruhil Yumna - Minggu, 06 Juni 2021 | 19:20
Viral aksi pencopetan mirip Bos Saep 'Preman Pensiun' yang berhasil digagalkan penumpang lain.
Kolase: IG @awreceh.id

Viral aksi pencopetan mirip Bos Saep 'Preman Pensiun' yang berhasil digagalkan penumpang lain.

Dia kan di terminal dan bergerak ke agen-agen lain, jadi tahu mana yang pemain, mana yang bukan,” ucap Hariyadi kepada Kompas.com, Kamis (3/6/2021).

Jadi, agen memberi informasi kepada pengemudi dan kru untuk berhati-hati karena ada penumpang yang dicurigai sebagai pemain.

Jika sudah diberi informasi, pengemudi dan kru biasa memberi kode kepada para penumpang agar tetap waspada.

“Kodenya banyak, misal lampu dihidupkan, volume musik dikeraskan.

Baca Juga: Gak Perlu Khawatir Gunakan Transportasi Umum di Era New Normal Asal Perhatikan Tips Berikut Ini!

Jadi penumpang itu dibuat enggak bisa tertidur, selalu waspada,” kata Hariyadi.

Lalu, ciri yang kedua adalah turunnya enggak tentu atau tidak sesuai tujuannya.

Namun, kru dan pengemudi tidak boleh asal menuduh siapa copet atau pemain, tetapi hanya bisa mencurigainya.

Transportasi umum
otomotif.kompas.com

Transportasi umum

“Seandainya ditanyakan turunnya di mana, misalnya Solo, tapi kok di Semarang dia turun, itu harus dicurigai.

Tapi cuma dicurigai, enggak bisa dituduh,” kata Hariyadi.

Kemudian, jika dia sudah turun dan ada penumpang yang mengeluh kehilangan barang, pengemudi dan kru tidak bisa berbuat banyak.

Source : Kompas

Editor : Hype

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular