Sering Naik Transportasi Umum, Begini 8 Cara Mencegah Penularan Virus Corona Saat Naik Kendaraan Umum

Sabtu, 07 Maret 2020 | 11:00
The Jakarta Post/Dhoni Setiawan

Gridhype.id-Beberapa negara seperti AS, Jepang, Iran, dan Italia telah menerapkan kebijakan sterilisasi atau membersihkan kendaraan umum dengan cairan disinfektan untuk mencegah penularan penyakit.

Kendaraan umum seperti bus, komuter, sampai kapal feri di beberapa negara tersebut dibersihkan dengan cairan desinfeksi setidaknya empat kali sehari menyusul wabah Covid-19.

"Yang penting waspada. Tapi jangan panik," kata Avisheh Forouzesh, ahli penyakit menular dari New Jersey, AS, seperti dilansir dari Business Insider Sabtu (7/3/2020).

Baca Juga: Sambil Berlinang Air Mata, Thalita Latief Sebut Dirinya Menderita Tumor Grade 4 di Bagian Tiroidnya

Peningkatan kewaspadaan tersebut penting, mengingat beberapa penyakit gampang menular lewat cipratan dahak atau bersin (droplet) dari jarak dua meter.

Melansir Live Science, beberapa virus dari droplet bisa bertahan di atas permukaan benda seperti logam atau plastik selama beberapa waktu.

Menurut studi, virus flu bisa bertahan di atas permukaan benda selama dua hari.

Baca Juga: BERITA DUKA: Ibunda Baim Wong Meninggal Dunia

Sedangkan virus corona lama biang penyakit SARS dan MERS, mampu bertahan di atas permukaan benda sampai sembilan hari.

Akan tetapi, virus-virus tersebut bisa mati dalam waktu satu menit saat dibersihkan dengan cairan disinfektan.

Ada beberapa cara untuk melindungi diri agar tidak gampang tertular penyakit saat naik kendaraan umum.

Berikut beberapa di antaranya:

Baca Juga: Tak Hanya Masker, Kondom Ludes Terjual di Berbagai Negara Untuk Cegah Virus Corona, Bukan Untuk Berhubungan intim Melainkan Untuk Hal ini

1. Hindari main ponsel saat naik kendaraan umum

Sejumlah ahli menyarankan agar Anda tidak menggunakan gawai atau HP saat naik kendaraan umum.

Meskipun kebiasaan ini bukan hal yang mudah, namun Anda perlu mengubah pola tersebut demi melindungi diri dari penyakit.

Anda bisa membangun kebiasaan ini dengan memindahkan ponsel atau HP ke tempat yang sulit dijangkau di dalam tas.

Selain itu, bersihkan ponsel atau HP dengan lap atau tisu antimikroba secara berkala setelah digunakan.

Baca Juga: Jangan Coba-Coba Lakukan 10 Hal ini Saat Pemadaman Listrik, Salah Satunya Menyalakan lilin dan Membuka Kulkas

2. Jangan memegang wajah Mulut, mata, dan hidung adalah pintu masuk berbagai penyakit menular.

Saat tangan yang kotor memegang beberapa bagian wajah, virus yang menempel di benda sekitar tanpa sengaja bisa masuk ke tubuh.

Untuk itu, sebisa mungkin jangan memegang wajah saat kondisi tangan belum benar-benar bersih.

3. Lindungi diri dari paparan batuk atau bersin

Saat seseorang batuk atau bersin tanpa masker di bus atau kereta, sebisa mungkin Anda bergeser ke sisi yang berjauhan dari sumber penyakit tersebut.

Akan tetapi, saat kondisi transportasi publik sedang penuh sesak dan Anda tidak mungkin bergeser, sebaiknya Anda membuang muka dari sumber batuk atau bersin tanpa pelindung masker tersebut.

Buang muka ke arah berlawanan dari cipratan batuk atau bersin seseorang.

Baca Juga: Jaga Sistem Kekebalan Tubuh Untuk Cegah Virus Corona dengan Mengkonsumsi 6 Makanan Berikut ini

4. Hindari menyentuh tiang, pegangan, pintu, atau kursi

Meminimalkan kontak dengan tiang, pegangan, pintu, atau kursi di transportasi publik yang belum terjamin kebersihannya dapat mengurangi risiko tertular penyakit.

Namun, apabila Anda kepepet dan butuh pegangan di komuter atau bus agar tidak terjatuh, gunakan tisu untuk mengakses pegangan tersebut.

Setelah turun dari transportasi publik, jangan lupa buang tisu tersebut ke tempat sampah. Lalu, bersihkan tangan Anda dengan seksama.

5. Jangan makan atau minum saat naik angkutan umum

Makan atau minum saat naik angkutan umum meningkatkan risiko penularan penyakit.

Pasalnya, saat Anda makan atau minum di atas kendaraan umum, besar kemungkinan Anda menyentuh mulut.

Baca Juga: Kisah Bayi yang Dibuang dan Tumbuh Jadi Artis Terkenal, Orangtua Kandungnya Tiba-Tiba Muncul, Hal ini yang Dilakukan Sang Artis

6. Hindari jam sibuk

Jika memungkinkan, coba untuk berangkat beraktivitas lebih awal dan pulang lebih akhir untuk menghindari angkutan umum penuh sesak di jam sibuk.

Menurut Profesor epidemiologi Dr. Stephen S. Morse dari Mailman School of Public Health Columbia University, AS, kepadatan suatu tempat merupakan salah satu faktor utama penularan virus.

Cara ini juga terbukti ampuh menekan penyebaran virus corona di Wuhan, China, saat Covid-19 merebak.

7. Bersihkan tangan setelah turun dari kendaraan umum

Jaga kebersihan dengan mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir selama 20 detik, atau gunakan hand sanitizer berbasis alkohol setelah naik transportasi publik.

Cara sederhana ini paling ampuh untuk melindungi diri dari berbagai penyakit menular.

Untuk mencegah tangan kering akibat sering-sering membersihkan tangan dengan sabun atau hand sanitizer, gunakan pelembab.

Baca Juga: Salah Kaprah, Kebiasaan yang Dianggap Sehat ini Jika Dilakukan Berlebihan Justru Bisa Mempermudah Terinfeksi Virus Corona

8. Bersihkan tas dan barang bawaan

Jika Anda membawa tas atau barang bawaan saat naik angkutan umum, sebisa mungkin tenteng dan tidak menaruhnya di lantai atau permukaan yang belum terjamin kebersihannya.

Akan tetapi, jika kondisinya tidak memungkinkan, bersihkan tas dan barang bawaan setelah naik transportasi publik.

Agar lebih praktis, gunakan tisu disinfektan untuk membersihkan tas atau barang bawaan setelah turun dari kendaraan umum.

Selain menjaga kebersihan diri, cara terbaik melindungi diri agar tidak gampang tertular penyakit adalah meningkatkan daya tahan tubuh.

Konsumsi makanan bergizi lengkap dan seimbang serta tidur yang cukup agar imunitas tetap prima.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "8 Cara Cegah Tertular Penyakit saat Naik Kendaraan Umum"

Editor : Ngesti Sekar Dewi

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya