Akankah anda menjawabnya dengan mudah?
Atau anda akan terdiam membisu, teperanjat karena ayah anda bertanya demikian kepada anda?
Seandainya, ya, seandainya. Aku bisa menjawab dengan 'Maaf untuk apa bapak hadir?'. Niscaya akan ku jawab demikian," tulis Muhammad Ghaza.
Tak hanya itu, Muhammad Ghaza lantas memberikan sanjungan setinggi langit kepada sang ibu, Teh Ninih yang sudah melahirkan hingga membesarkannya.
Bahkan, ia juga membongkar sikap Teh Ninih yang selalu saja mengalah kepada sang ayah, Aa Gym.
Tampaknya putra Aa Gym itu sudah tak kuasa melihat pengorbanan Teh Ninih selama ini.
"Namun dirimu. Ya dirimu. Tak pernah kudengar sekalipun kalimat. Tidak. Kata, yang menyakiti hati kami. Berapa lama ya? Ya, hanya sebentar.
Mungkin sekitar 15 tahun. Alunan puji-pujian yang memenuhi relung kami.
Entah apa yang mereka rasakan. Namun rasanya bagiku, begitu bahagia, disaat ini.
Di saat semuanya terhenti. Rasanya cukup bagiku penderitaanmu. Sudah waktunya bagimu tersenyum. Sudah cukup tangisanmu. Cukup, waktunya bahagia. Meskipun tidak bersama-sama," sambungnya.