Sementara itu manajer Your Trust Home Service menerangkan, para ART dengan ijazah dari universitas ternama biasanya bekerja sebagai tutor anak di keluarga.
Mereka mengajari anak-anak berbagai mata pelajaran, dengan upah mulai dari 15.000 yuan (Rp 33,7 juta) sampai 50.000 yuan (Rp 112,37 juta) per bulan.
"Beberapa anak klien belajar di sekolah internasional.
Jadi mereka butuh tutor yang bisa bahasa Inggris sambil mengajari anak-anak," ungkap manajer tersebut.
Jumlah lulusan universitas di China terus meningkat dari tahun ke tahun selama 20 tahun terakhir.
Musim panas ini lebih dari sembilan juta mahasiswa akan lulus di China. Lalu dalam lima tahun terakhir ada lebih dari 40 juta lulusan universitas maupun perguruan tinggi, dengan 77 persen di antara mereka yang dapat pekerjaan, menurut data Kementerian Pendidikan China.
Akan tetapi gaji para lulusan universitas tidak setinggi yang diharapkan banyak orang.
Menurut konsultan Mycos yang berbasis di Beijing, gaji bulanan rata-rata untuk lulusan universitas tahun 2018 dan 2019 masing-masing adalah 4.624 yuan (Rp 10,4 juta) dan 5.440 yuan (Rp 12,2 juta).
Akibatnya beberapa lulusan universitas mengambil pekerjaan yang tak lazim bagi seseorang dengan gelar sarjana.
Selain menjadi tutor keluarga, China Youth Daily awal bulan in melaporkan ada beberapa sarjana yang bekerja di peternakan babi.