Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Bikin Rakyatnya Jadi Tertekan Secara Psikologis, Pemerintah Jepang Minta China Hentikan Penggunaan Tes Anal Untuk Deteksi Covid-19

Dwi Purworahayu - Kamis, 04 Maret 2021 | 06:00
Sebabkan 'Tekanan Psikologis', Pemerintah Jepang Minta China Hentikan Penggunaan Tes Anal Untuk Deteksi Covid-19 Pada Rakyatnya
BBC.com

Sebabkan 'Tekanan Psikologis', Pemerintah Jepang Minta China Hentikan Penggunaan Tes Anal Untuk Deteksi Covid-19 Pada Rakyatnya

GridHype.ID - China diketahui kini menggunakan tes anal untuk mendeteksi covid-19 sebagai alternatif lain dari tes melalui hidung/tenggorokan.

Melansir dari BBC.com, Jepang telah meminta China untuk berhenti melakukan tes anal untuk Covid-19 pada warganya ketika mereka memasuki negara itu.

"Beberapa mengeluh bahwa prosedur tersebut menyebabkan mereka merasakan 'tekanan psikologis'," kata para pejabat.

Baca Juga: WHO Keluarkan Peringatan Jika Covid-19 Bisa Menjadi Endemik, Apa Bedanya dengan Pandemi, Benarkah Virus Corona Tidak Bisa Hilang?

China, yang sebagian besar mengendalikan virus, mulai melakukan tes melalui anus pada Januari lalu.

Pekan lalu, mereka membantah telah mewajibkan diplomat AS menjalani tes semacam itu setelah media AS melaporkan beberapa di antaranya mengeluhkan prosedur tersebut.

"Beberapa orang Jepang melapor ke kedutaan kami di China bahwa mereka menerima tes usap dubur, yang menyebabkan rasa sakit psikologis yang hebat," kata Kepala Sekretaris Kabinet Katsunobu Kato.

Baca Juga: Bisa Menginfeksi Mata, Ini Dia 3 Gejala Virus Corona yang Perlu Diketahui

"Tidak diketahui berapa banyak warga Jepang yang menerima tes semacam itu," tambahnya.

Tes tersebut digunakan pada beberapa dari mereka yang dikarantina atau memasuki China.

Ia juga mengatakan penggunaannya belum dikonfirmasi di tempat lain di dunia.

"China sejauh ini belum menanggapi permintaan tersebut," katanya usai menginformasikan bahwa pemerintah Jepang telah mengajukan permintaan tersebut melalui kedutaan besar di Beijing.

Source : BBC.com

Editor : Hype

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x