3. Memiliki sifat antikanker
Karena profil nutrisi dan antioksidannya yang mengesankan, beberapa penelitian menunjukkan bahwa biji pepaya dapat memiliki sifat antikanker.
Satu studi tabung reaksi berjudul “Cancer chemopreventive effects of the flavonoid-rich fraction isolated from papaya seeds” menemukan bahwa ekstrak biji pepaya membantu mengurangi peradangan dan melindungi perkembangan kanker.
Demikian pula, penelitian tabung reaksi lain berjudul “Papaya black seeds have beneficial anticancer effects on PC-3 prostate cancer cells” menunjukkan bahwa biji pepaya hitam menurunkan pertumbuhan sel kanker prostat.
Meskipun hasil ini menjanjikan, penelitian tambahan diperlukan untuk mengevaluasi efek biji pepaya terhadap pertumbuhan kanker pada manusia.
Baca Juga: Luar Biasa, 5 Buah Ini Terbukti Ampuh Hilangkan Jerawat, Wajib Kamu Coba!
Efek samping
Meski biji pepaya memiliki segudang manfaat yang baik bagi tubuh, ada beberapa efek samping yang menyertainya apabila dikonsumsi dalam jumlah besar.
Pertama, konsumsi dalam jumlah besar dapat menurunkan kesuburan.
Berdasarkan studi berjudul “Chloroform extract of Carica papaya seeds induces long-term reversible azoospermia in langur monkey” menemukan bahwa pemberian ekstrak biji pepaya dalam dosis besar pada monyet menyebabkan kondisi yang disebut azoospermia, yakni kurangnya sperma di dalam air mani.
Penelitian lain berjudul “Antifertility effects of aqueous extract of Carica papaya seeds in male rats” pun mendapati hasil yang sama.