Bagaimana tidak, dalam video yang beredar luas itu tampak sang bocah diikat lehernya dan diseret layaknya hewan.
Setelah ditelusuri, warga yang menyeret sang bocah bernama asli Bakhtiar M Johan.
Dirinya adalah Kepala Urusan Pembangunan di Desa Ceumpedak, Kecamatan Tanah Jambo Aye.
Lelaki itu kemudian meminta maaf atas ketidaksesuaian yang dilakukannya.
“Saya meminta maaf kepada semua orang yang keberatan atas aksi itu,” ujar Bakhtiar dilansir dari Kompas.com (30/5/2021).
Bakhtiar juga menyatakan bahwa perilakunya tempo hari hanya untuk memberikan efek jera bagi bocah pencuri kotak amal.
Diketahui bahwa Bakhtiar mengikat leher dan tangan bocah tersebut, kemudian menyeretnya.
Lebih menyedihkan lagi, sang bocah tak dapat berkutik dengan perlakuan Bakhtiar yang menyertnya di depan warga dan teman sebayanya.
(*)