Proses berikutnya yang disebut dengan gerhana bulan sebagian akan berlangsung pada 16.44.38 WIB, 17.44.38 WITA, dan 18.44.38 WIT yang melintasi Sulawesi dan Nusa Tenggara Timur.
Pucak dari gerhana bulan akan terjadi pada 18.18.43 WIB, 19.18.43 WITA, dan 20.18.43 WIT.
Puncak dari gerhana bulan ini akan dapat disaksikan di seluruh wilayah Indonesia kecuali Riau, Sumatera Barat, Sumatera Utara dan Aceh.
Fenomena langka ini akan diprediksi berakhir pada 20.51.14 WIB, 21.51.14 WITA, dan 22.51.14 WIT sehingga dapat dikatakan bahwa gerhana bulan pada 26 Mei 2021 mendatang berlangsung selama 18 menit 44 detik.
Gerhana bulan merupakan fenomena yang terjadi pada saat sebagian atau keseluruhan penampang Bulan tertutup oleh bayangan Bumi.
Hal tersebut terjadi jika Bumi berada di antara Matahari dan Bulan serta berada pada satu garis lurus yang sama, sehingga sinar Matahari yang terpancar terhalang oleh Bumi dan tidak dapat mencapai Bulan.
(*)