Perawatan yang dijalani Perkins ini didasarkan pada mutasi DNA yang terjadi pada tumornya.
Menurut laporan yang diterbitkan di jurnal Nature Medicine tersebut, para peneliti dari National Cancer Institute mulanya mengambil sampel dari tumor di tubuh Perkins. Sampel tersebut digunakan untuk mempelajari mutasi DNA di dalamnya.
Setelah itu, para ahli mengambil sel-sel kekebalan dari tumor dan memperbanyak sel tersebut.
"Setelah perawatan, semua kanker pada tubuh pasien ini menghilang dan selama 22 bulan lebih, belum kembali lagi," kata Dr Steven A Rosenberg, salah satu penulis laporan penelitian ini.
(*)