Founder Gojek Angkat Bicara Atas Terbentuknya GoTo, Nadiem Makarim Singgung Potensi Bangsa untuk Mendobrak Dunia

GridHype.ID- Bersatunya perusahaan raksasa Gojek dan Tokopedia menuai banyak respon positif di dunia bisnis.

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem Makarin yang merupakan Founder Gojek menyampaikan pendapatnya terkait kerja sama Gojek dan Tokopedia.

Nadiem berharap bersatunya dua perusahaan tersebut dapat mendorong perkembangan kemampuan digital bagi Indonesia.

“Saya berharap hadirnya GoTo dapat mendorong perkembangan talenta digital dalam negeri,” ujar Nadiem.

Bagi Nadiem Makarim, penggabungan perusahaan berbasis online tersebut menjadi pertanda bahwa Indonesia memiliki potensi besar bagi dunia.

Baca Juga: Tokopedia dan Gojek Resmi Bersatu Menjadi GoTo, Lalu Bagaimana dengan Nasib OVO? Begini Prediksinya

Dirinya juga berharap bahwa bangsa Indonesia dapat melahirkan ide baru yang mampu mendobrak dunia.

Hal tersebut disampaikannya sekaligus menyinggung peran siswa dan tenaga ahli.

“Sekaligus memberi semangat bagi semua orang Indonesia, dari mulai siswa hingga tenagah ahli-ahli di bidangnya, bahwa bangsa kita bisa melahirkan gagasan baru yang mampu mendobrak dunia,” ujar Nadiem.

Nadiem Makarim yang dikenal sebagai salah satu pendiri Gojek itu memulai kariernya pada 2006 sebagai konsultan di manajemen McKinsey & Company.

Baca Juga: Ramai Di Media Sosial Soal Gojek-Tokopedia Merger Jadi GoTo, Lalu Seperti Apa Model Bisnisnya?

Sebelum akhirnya fokus pada pengembangan gojek, dirinya merupakan pengusaha yang mendirikan Zalora Indonesia serta berkedudukan sebagai Chief Innovation Officer (CIO) Kartuku.

Hingga pada akhirnya Nadiem berfokus mengembangkan Gojek pada 2010 yang awalnya hanya memberikan layanan pemesanan ojek melalui call center.

Semakin berkembang, Nadiem membawa Gojek untuk meluncurkan tiga layanan pamungkas pada 2015 yaitu GoRide, GoSend, dan GoMart.

Dengan bersatunya perusahaan rintisan Nadiem dengan Tokopedia tersebut diharapkan pelayanan kebutuhan masyarakat Indonesia menjadi lebih terpenuhi.

Bagaimana tidak, mergernya kedua perusahaan hijau tersebut nantinya akan meluncurkan berbagai sektor pelayanan yang akan sangat bermanfaat bagi pemenuhan kebutuhan masyarakat.

(*)