“Saya minta maaf sebesar-besarnya atas kekhilafan saya kepada bapak, sudah berkata kasar,” ujarnya kepada pihak kepolisian.
”Insha Allah menjadi pembelajaran bagi saya,” tambahnya dengan suara agak bergetar.
Masih tentang emosi di pos penyekatan, selain Hesti dan Ramintao, ada juga seorang wanita muda yang meluapkan emosinya saat diberhentikan di pos penyekatan kota Cilegon menuju Anyer.
Baca Juga: Arus Balik Lebaran, Beriku Titik Penyekatan dan Pemeriksaan Rapid Tes Antigen
Wanita tersebut diduga diminta putar balik lantaran tidak memenuhi persyaratan yang berlaku.
Dirinya mengaku ingin menjenguk anggota keluarganya yang sakit.
Videonya juga viral di media sosial hingga menuai berbagai komentar publik.
Bagaimana tidak, wanita tersebut sampai melempar barang di dalam mobilnya.
“Pada kesempatan kali ini saya ingin menyampaikan permohonan maaf saya yang sebesar-besarnya kepada petugas Dishub dan petugas kesehatan Kota Cilegon yang berjaga di pos penyekatan menuju Anyer,” ujarnya di hadapan media dan kepolisian.
Fenomena meminta maaf ini memang sangat menggemparkan dunia maya.
Tak hanya mereka, tapi banyak terjadi kasus serupa sebelumnya.
(*)