Bahkan di masa kecilmu, kamu memiliki ambisi karier yang hebat dan kamu selalu termotivasi oleh mimpi-mimpi ini.
Walaupun tujuan karir kamu mungkin telah berubah beberapa kali ketika kamu tumbuh dewasa dan menjadi lebih realistis, kamu tetap bertekad untuk menjadi yang terbaik di bidang profesional dan mencapai kesuksesan melalui pekerjaan dan kinerjamu.
Kamu menolak untuk menerima sesuatu yang kurang dari apa yang kamu anggap sempurna dan kamu tidak pernah gagal mencapainya melalui tekad dan kerja kerasmu.
Tentu patut dipuji bahwa kamu mengejar tujuan kariermu dengan fokus dan keuletan seperti itu, tetapi karier kamu tentu saja dapat menciptakan celah dalam hubungan kamu jika kamu mengabaikan pasanganmu untuk kariermu.
Fokus yang kuat pada tujuan kamu seharusnya tidak berarti kurang memperhatikan orang yang kamu cintai.
Kamu perlu menginvestasikan dirimu ke dalam hubunganmu seperti pada pekerjaanmu.
Kamu harus fokus pada peningkatan hubunganmu dengan tekad dan semangat yang sama.
Ketika kamu memberi tahu pasanganmu betapa kamu menghargai mereka, mereka akan menjadi pendukung terbesarmu dalam mencapai tujuan kariermu.
Mereka akan bersorak paling keras ketika kamu menang.
Jadi, pastikan untuk mengingatkan diri sendiri bahwa cinta dan hubungan sama pentingnya dengan tujuan hidup dan karier.
3. Ibu & anak: Kamu terlalu mengandalkan pendapat keluarga