Dikutip dari Kompas.com (11/5/2021), vaksin Sinopharm adalah vaksin berjenis inactivated vaccine yang disebut SARS-COV2 Vaccine (Vero Cell).
Vaksin jenis tersebut adalah vaksin yang menggunakan partikel virus yang dimatikan untuk mengekspos sistem kekebalan terhadap virus, tanpa mengambil risiko respons penyakit yang serius.
Vaksin tersebut telah dinyatakan aman ileh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) serta memperoleh sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).
WHO merekomendasikan vaksin tersebut diberikan kepada orang dewasa di atas 18 tahun dengan dua dosis penyuntikan.
Selang waktu penyuntikan adalah tiga sampai empat minggu.
Efek samping yang mungkin terjadi pascavaksinasi cenderung bersifat ringan seperti sakit kepala, nyeri otot, batau, atau bengkak dan kulit kemerahan.
(*)