Pejabat Beijing menyatakan bahwa fragmen roket tersebut memiliki memungkinan kecil untuk jatuh di daerah pemukiman.
Dikatakan oleh Florent Delefie, astronom di Observatorium Paris-PSL, kemungkinan tersebut hanyalah satu dari sejuta.
Namun, hal tersebut tidak menutup kemungkinan bahwa aka nada potongan besar yang tersisa karena ukuran badan roket yang begitu bessar.
Roket China Long March 5B adalah sistem peluncuran angkat berat yang dikembangkan oleh China Academy of Launch Vehicle Technology.
Pesawat luar angkasa tersebut diluncurkan pada 29 April 2021 lalu.
Saat ini China diminta untuk mendesain ulang roket agar hal serupa tidak terulang lagi.
(*)